BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Pemerintah Babupaten Bojonegoro melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) akan menyiapkan sebanyak 419 mobil siaga desa, yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan serta kebutuhan masyarakat desa. Adanya program tersebut bertujuan untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa, menuju masyarakat sejahtera dan produktif.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat koordinasi bantuan keuangan yang bersifat khusus bagi desa, di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Rapat dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mua'awanah, Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Kajari Bojonegoro, OPD terkait, Forkopimda, Camat, serta di hadiri seluruh Kepala Desa maupun Lurah se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melaui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2022, akan menyiapkan mobil siaga desa, yang akan diperuntukan bagi masyarakat desa yang membutuhkan. Dalam arahannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan tujuan program kegiatan BKKD tahun 2022, pengadaan mobil siaga desa untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa menuju masyarakat sejahtera dan produktif.
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas layanan sosial, kesehatan masyarakat, terutama dalam hal darurat, kesiagaan menghadapi bencana dan kondisi lain yang membutuhkan sarana transportasi, mobilitas bagi masyarakat desa.
Anna Mu'awanah menyampaikan, program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) berupa mobil siaga desa akan segera direalisasikan pada P-APBD Kabupaten Bojonegoro tahun 2022, sedangkan jumlah total sebanyak 419 mobil siaga desa.
Anna menambahkan, dalam pelaksanaanya nanti Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan petunjuk teknisnya, sehingga mobil siaga desa dapat digunakan sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah di tetapkan. Mobil siaga desa tersebut, nantinya dapat dipergunakan serta dirawat dengan sebaik-baiknya, untuk kepentingan pelayanan warga, baik warga desa lain yang sedang membutuhkan pertolongan.
“ini digunakan untuk publik, ini penting bagi desa, kalau ada orang yang membutuhkan, pak kades bisa langsung digunakan, selain untuk warga desa setempat, juga bisa digunakan untuk warga desa lain, misalnya pas lewat ada kecelakaan, meski bukan warga desa tersebut, tetap bisa langsung membantunya, karena darurat dan sangat membutuhkan saat itu juga, ini masih P APBD, mudah mudahan september ini selesai,” ungkap Anna Mu'awanah.
Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro beserta Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, sangat mendukung penuh dengan adanya Bantuan Keuangan Khusud Desa (BKKD) berupa mobil siaga desa tersebut.
Kepala Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberjo, Erna mengungapkan. Ia mengucapkan banyak terimaksih kepada Bupati Bojonegoro, karena dengan adanya bantuan berupa mobil siaga tersebut, akan sangat terasa membantu masyarakat, baik untuk keperluan kesehatan, sosial maupun keperluan masyarakat lainnya.
“ini sangat membantu sekali, semoga bisa bermanfaat, bisa maksimal untuk masyarakat, dan saya ucapkan terima kasih kepada ibu bupati atas program ini, semoga kedepannya bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan, dan kami pemerintah desa tulungrejo dan masyarakat desa tulungrejo mengucapkan terima kasih atas program ini,” ujar Erna, Kepala Desa Tulungrejo.
Bupati Bojonegoro berharap, dengan adanya Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) berupa mobil siaga, dapat dimanfaatkan dengan baik untuk melayani keperluan maupun kebutuhan masyarakat selama 24 jam secara gratis.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
