BEKASI, iNewsBojonegoro.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi akan memanggil Putri Yeni atau yang dikenal dengan nama Umi Cinta, Kamis (14/8/2025), terkait aktivitas keagamaan kontroversial yang digelar di rumahnya di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
“Iya (hari ini), yang bersangkutan kita panggil,” ujar Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj, dikutip Kamis (14/8/2025).
Pemanggilan dilakukan setelah sejumlah warga menyampaikan keluhan dan melakukan audiensi dengan MUI. Mereka menilai kegiatan yang dilakukan Umi Cinta meresahkan masyarakat dan mengarah pada dugaan ajaran menyimpang.
“Yang disampaikan warga itu keluhan karena ini meresahkan masyarakat. Beberapa indikasi yang kita kategorikan ini masuk ke aliran sesat. Tapi kita belum dapatkan bukti-bukti yang meyakinkan,” ujarnya.
Salah satu indikasi yang mencuat dan menjadi perhatian publik ialah dugaan adanya iming-iming masuk surga dengan membayar sejumlah uang kepada pihak penyelenggara.
“Yang dikeluhkan itu antara lain benar atau tidak. Ada bukti atau tidak ada, bukti tentang wajib mengeluarkan infaq Rp1 juta untuk masuk surga,” tambah Saifuddin.
Sejak munculnya penolakan dari warga dan menjadi viral di media sosial, suasana di sekitar kediaman Umi Cinta tampak lengang. Berdasarkan pantauan iNews.id pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, tidak terlihat adanya aktivitas di rumah berlantai dua bercat hijau tersebut.
Hingga saat ini, MUI Kota Bekasi masih menunggu klarifikasi dari yang bersangkutan guna mendalami kebenaran berbagai informasi yang beredar di masyarakat.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
