BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro selama tiga hari terakhir menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah rumah warga. Bahkan, beberapa bangunan dilaporkan roboh hingga rata dengan tanah.
Berdasarkan data yang dihimpun Bojonegoro.iNews.id dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, sedikitnya tiga rumah warga terdampak parah akibat cuaca ekstrem tersebut.
Peristiwa pertama terjadi pada Rabu (24/12/2025) di Dusun Bangle, Desa Bulu, Kecamatan Balen. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro Agus Purnomo menjelaskan, jika hujan lebat yang disertai angin kencang mengakibatkan satu rumah warga roboh setelah tidak mampu menahan terpaan angin.
Masih di hari yang sama, kejadian serupa terjadi di Dusun Sumurpandan, Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu.
"Sekitar pukul 16.00 WIB. Rumah milik Supatmin (75), warga RT 03 RW 05 Dusun Sumurpandan, roboh total akibat diterjang angin kencang saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut," jelasnya, dalam keterangan tertulis yang disampaikan.
Bangunan rumah yang mayoritas terbuat dari material kayu itu mengalami kerusakan total hingga rata dengan tanah. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, pada Kamis (25/12/2025), BPBD Bojonegoro melakukan asesmen lanjutan di wilayah terdampak lainnya.
"Hasil asesmen mencatat satu rumah warga di Desa Dukohkidul RT 05 RW 01, Kecamatan Ngasem, mengalami kerusakan sedang pada bagian tengah dan atap rumah," tambahnya.
Rumah tersebut diketahui milik Pardi (63). Kerusakan bangunan memiliki dimensi sekitar 4 meter x 4 meter dengan estimasi kerugian mencapai Rp6 juta. Status kepemilikan tanah rumah tersebut tercatat sebagai Sertifikat Hak Milik (SHM).
BPBD Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi, serta segera melaporkan jika ditemukan kondisi darurat atau kerusakan akibat bencana alam.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
