get app
inews
Aa Read Next : Misteri Kain Kafan dan Tulang Belulang di Arca Dwarapala Singosari Terungkap

Ekskavasi Arca Dwarapala peninggalan Kerajaan Singasari di Malang

Minggu, 03 Juli 2022 | 13:35 WIB
header img
Ekskawavi Arca Dwarapala peninggalan Kerajaan Singasari. (Foto: Avirista Midaada)

MALANG, Bojonegoro.iNews.id - Ekskavasi Arca Dwarapala peninggalan Kerajaan Singasari di Malang, Jawa Timur menemukan fakta baru. Ada puluhan kotak dengan diameter berbeda yang berhasil dibuka.

Ekskavasi dilakukan oleh Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur sejak 26 Juni 2022 hingga 5 Juli 2022.

Arkeolog Universitas Negeri Malang, Ismail Lutfi mengatakan, ada 20 kotak yang berhasil dibuka. Namun banyak yang tak bisa dibuka karena ada bebatuan besar di atasnya yang bukan bagian Arca Dwarapala.

"Jadi kita hanya membuka bagian yang di sampingnya saja," kata Lutfi ditemui, Jumat (1/7/2022). 

Lutfi mengatakan, dari kajian akademis memang ada struktur baru di bawah Arca Dwarapala sebelah selatan. Struktur ini diduga menjadi bagian dari pengangkatan dan pemindahan arca usai terpendam tanah sedalam 90 sentimeter. 

Sedangkan di Arca Dwarapala sisi utara dan selatan juga terdapat struktur bata yang roboh di bagian belakangnya. Struktur ini bakal menjadi bahan kajian dan diskusi pihaknya bersama BPCB serta akademisi lainnya.

Selain mencari bentuk asli Arca Dwarapala, ekskavasi ini juga mencari adanya dugaan struktur bangunan tempat ibadah atau tempat suci lainnya. 

Selama ini Arca Dwarapala dikaitkan dengan sosok yang menjaga jalan untuk menuju sebuah bangunan suci atau tempat suci yang ada di sekitar arca. 

Namun Lutfi tidak bisa memastikan apakah bangunan ini berkaitan dengan Candi Singasari yang berada 300 meter di sisi timur dari arca, atau ada bangunan lainnya.

Sedangkan dari catatan sejarah, pada awal abad ke-20 ada tujuh candi di sekitar wilayah Arca Dwarapala.

Pantauan di lokasi, terdapat sebuah kain kafan yang terbungkus di sisi selatan Arca Dwarapala sebelah utara. Kain kafan itu berisikan tulang-belulang yang diduga kuat menjadi bagian dari arca tersebut. 

Penelusuran di lokasi, tulang-belulang itu menjadi bagian dari hewan yang ditanam dari bagian pembangunan arca. Namun adanya energi metafisika kuat membuat tak semua orang bisa membukanya.

 

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Bojonegoro di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut