JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) TGB HM Zainul Majdi berziarah ke makam pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan di Karang Kajen, Yogyakarta, Jumat (18/11/2022) malam. Ziarah digelar sebelum menghadiri Muktamar Muhammadiyah.
"Ziarah ini sekaligus mengingatkan diri kita dan generasi saat ini tentang kiprah beliau (Kiai Ahmad Dahlan)," katanya.
Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini menjelaskan, digelarnya Muktamar ke-48 ini membuktikan kontribusi nyata dan amal jariyah dari Kiai Ahmad Dahlan.
TGB mengingatkan kiprah pahlawan nasional Indonesia harus diketahui dan diteladani generasi saat ini.
"Amal jariyah itu tak sekadar aset semata tapi juga ada penguatan rohani bagi umat," katanya.
Hal lain yang patut juga menjadi teladan adalah ketulusan Kiai Ahmad Dahlan dalam memahami masyarakat. "Terus memberikan hal yang terbaik, keikhlasan itu membuat usia dari perserikatan ini panjang sampai kini," ujar TGB.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini berharap, kearifan kolektif dari Muhammadiyah tetap terjaga. Seperti sang surya yang terus menerangi.
"Yang punya rumah (kader) Muhammadiyah tentu lebih tahu seperti apa," ucapnya.
Dalam ziarah ini TGB juga menyebutkan beberapa nama kader Muhammadiyah yang dimakamkan di Karang Kajen seperti KH Munahar Ilyas, Prof Lafran Pane dan KH AR Fakhruddin yang memiliki peran bagi Indonesia.
Ketua Takmir Masjid H Suharjo berterima kasih atas kunjungan ini. Hal ini sekaligus untuk terus mengingatkan kiprah para pendiri Muhammadiyah.
Dalam ziarah ini TGB juga ditemani oleh Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Perindo yang juga merupakan kader Muhammadiyah. Kemudian jajaran Pengurus Wilayah NWDI Yogyakarta beserta Himmah NWDI dan Pemuda NWDI.
Ziarah berlangsung khidmat diiringi dengan hujan. Usai doa bersama, TGB juga bertemu pengurus Masjid Karang Kajen.
Ketua OIAA yang juga Ketua Umum PB NWDI TGB HM Zainul Majdi bersama kader Muhammadiyah Ahmad Rofiq dan Pengurus NWDI Yogyakarta di Makam Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan (foto: istimewa)
Editor : Prayudianto