JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Tahukah kamu film tertua di dunia? Menurut Guinnes World Record, Roundhay Garden Scene adalah film pertama di dunia dan sampai saat ini masih ada.
Roundhay Garden Scene merupakan film yang hanya berdurasi dua detik. Film tersebut dibuat oleh seorang penemu asal Perancis bernama Louis Le Prince di pinggiran Kota Leeds, Inggris pada 1888.
Roundhay Garden Scene menampilkan anggota keluarga Le Prince yang sedang bermain di taman, tanpa suara atau film bisu.
Akan tetapi, pendapat lain mengatakan bahwa film pertama di dunia dibuat oleh Louise dan Auguste Lumiere atau Lumiere bersaudara.
Asal-usul yang tepat mengenai film pertama di dunia memang cukup sulit dilacak, tetapi sebagian besar sejarawan setuju bahwa film pertama muncul pada akhir 1800-an.
Sebab, pada periode ini beberapa penemu di seluruh dunia tengah mengembangkan cara yang paling inovatif untuk menangkap gambar bergerak dan memamerkannya ke publik.
Film ini dibuat beberapa tahun sebelum Thomas Edison dan Lumiere muncul. Edison dan Lumiere sendiri dikenal sebagai pelopor gambar bergerak. Pasalnya, Le Prince menghilang sebelum dapat mengklaim tempatnya dalam sejarah perfilman.
Le Prince merupakan pria kelahiran Perancis yang bekerja sebagai fotografer dan pelukis. Ia kemudian ditawari pekerjaan di firma teknik John Whitley di Leeds.
Tiga tahun setelah pindah ke kota, ia menikahi Elizabeth Whitley, putri bosnya. Pada saat yang sama, fotografi mulai berkembang. Le Prince pun mulai bereksperimen dengan ide foto bergerak.
Sekitar 1880-an, ia merupakan salah satu dari banyak penemu yang mencoba menguasai teknologi yang menjadi asal muasal film.
Selain Le Prince, beberapa nama lain adalah William Friese Greene dan Wordsworth Donisthorpe di Inggris, Eadweard Muybridge di AS, Etienne-Jules Marey di Perancis, dan Skladanowsky bersaudara di Jerman.
Selain Roundhay Garden Scene, Le Prince menggunakan kamera lensa tunggal untuk memfilmkan urutan pendek orang dan gerbong di Jembatan Leeds.
Ia bereksperimen dengan teknik proyeksi dan mengadakan pemutaran publik pertamanya di New York pada tahun 1890. Saat mengunjungi saudaranya di Perancis bersama dua temannya pada 1890 menggunakan kereta api, Le Prince tidak pernah terlihat lagi.
Editor : Prayudianto