Bojonegoro Disebut Memasuki Peralihan Musim, Ini Penjelasan BMKG

BOJONEGORO, iNews,id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, jika saat ini Kabupaten Bojonegoro sedang memasuki masa peralihan musim, dari musim kemarau ke musim penghujan, atau biasa disebut pancaroba.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BMKG Stasiun Meteotologi III Tuban Zem Iranto, Stasion ini menjangkau wilayah Lamongan dan Bojonegoro.

Baca Juga

Berita Acara Format Debat Pilkada Bojonegoro Dianggap Masih Relevan

"Bojonegoro Saat ini sedang berada di peralihan musim, dari kemarau ke penghujan, atau pancaroba" terangnya, rabu (9/10/2024) siang.

Menurut Zem, musim pancaroba ini terjadi sejak akhir bulan September 2024, dan berlangsug hingga pekan ketiga Oktober 2024 mendatang.

"Prediksi akhir Oktober 2024, Bojonegoro akan memasuki musim penghujan," tambah pria asal Kota Jayapura, Papua ini.

Baca Juga

Relawan WaNur Bubulan Gelar Doa Bersama, Komitmen Pilkada Bojonegoro Damai

Zem meneruskan, musim penghujan yang mulai berlangsung pada akhir Oktober 2024 itu akan dialami sebagian besar wilayah Kabupaten Bojonegoro.

"Sebagian kecil wilayah Kabupaten Bojonegoro, akan menyusul. Memasuki musim penghujan pada awal November 2024," tambahnya.

Sebagian kecil wilayah tersebut berada di bagian timur. Meliputi Kecamatan Balen, Sumberrejo, Kepohbaru, Baureno, dan Kanor. Sementara terkait puncak musim hujan di Kabupaten Bojonegoro, diprediksi akan berlangsung pada Januari 2025.

Baca Juga

Debat Kedua Pilkada Bojonegoro Terancam Gagal Lagi, Ini Penyebabnnya

Pihak BMKG berharap, agar Pemkab Bojonegoro dan masyarakat untuk bersiap menghadapi musim penghujan tersebut. Sebab, ada potensi bencana menyertai.

"Bencananya hidrometeorologi. Seperti banjir dan tanah longsor," pungkas Kepala BMKG Stasiun Meteotologi III Tuban.

Editor : Dedi Mahdi