Klarifikasi Soal Kericuhan Debat, Akun Medsos Teguh Haryono "Diserang" Warganet

BOJONEGORO, iNews.id - Calon Bupati Bojonegoro nomer urut 01 Teguh Haryono, melakukan klarifikasi soal kericuhan pada debat perdana yang digelar oleh KPU Bojonegoro, pada Sabtu malam (19/10/24).

Lewat akun media sosial instagramnya @masteguh_id, sedikitnya dia melakukan 6 video klarifikasi.

Baca Juga

KPU Bojonegoro Gelar Simulasi Pungut Hitung Suara Pilkada Serentak 2024

Sejumlah hal yang dijelaskan itu diantaranya terkait soal SK KPU nomer 1363 tahun 2024, tentang pedoman teknis pelaksanaan pilkada 2024.

"Dalam keputusan ini item A nomer 7 disebutkan bahwa desain debat tidak pernah ada antar calon wakil, maupun antar calon bupati, yang ada hanya antar pasangan calon," ungkapnya, minggu (20/10/24).

Selain itu pria asal Kecamatan Kedungadem ini juga melakukan klarifikasi terkait berita acara dari hasil rapat pembahasan pada 24 september, yang disebut sebagai dasar format pelaksanaan debat Pilkada Bojonegoro tahun ini.

Baca Juga

KPU Bojonegoro Mulai Packing Logistik Pilkada, Ini Tahapan Pendistribusian Hingga ke TPS

"Di dalam rapat tanggal 24 september itu, ahirnya dibuatlah risalah rapat yang dibuat oleh KPU, didalam risalah rapat disebutkan bahwa debat publik pertama dan seterusnya, hanya menyebut melibatkan calon wakil bupati atau calon bupati, tidak ada satu itempun wajib calon wakil atau calon bupati," paparnya.

Calon bupati yang diusung PDI Perjuangan dan Perindo ini juga menjelaskan terkait rapat koordinasi yang deadlock, hingga soal id card dan vanue debat, yang semua disebutkan antar paslon.

Namun video klarifikasi tersebut dihujani ratusan komentar warganet, sebagian besar warga bernada "miring" atau menyayangkan tindakan paslon 01 saat debat.

Baca Juga

Paslon 02: Jangan Ada Keberpihakan, Diskriminasi, Intervensi di KPU dan Bawaslu Bojonegoro

"Sebelumnya kalau aturan-aturan masih debatable, tapi yang disayangkan itu sikap bapak yang tidak menghargai MC, dengan terus berargumen," tulis akun bernama @yajuansah.

"Mari belajar mengelola emosi di ruang publik, " tambah akun @anggazynz.

"MC aja ngomong nggak digubris, gimana mau ngurusi kabupaten nanti," kata akun bernama @idhamidam_.

Baca Juga

KPU Masih Gunakan Sirekap di Pilkada 2024, Meski Dalam Pileg Banyak Masalah

Namun ada juga yang membela sikap paslon 01, karena menganggap penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU berpihak pada paslon 02.

"MCnya + KPUBojonegoro berpihak pada paslon 02, kira kira faham gk kak?" Kata akun @abinaya_474.

Warga yang menulis di kolom komentar video klarifikasi Teguh Haryono ini, jauh lebih banyak dibanding video maupun foto yang diposting sebelumnya, yang rata-rata tidak sampai 10. Tapi di komentar video klarifikasi ini bisa lebih dari 100 komentar.

Editor : Arika Hutama