SIDOARJO, iNewsBojonegoro.id - Upacara peringatan Hari Santri di Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa pagi diwarnai aksi kriminalitas. Handphone milik santri-santri yang bertugas sebagai pasukan pengibar bendara (paskibra) yang awalnya dikumpulkan dalam sebuah kantong plastik menghilang, entah ke mana.
Setelah upacara selesai, handphone tersebut sudah tidak berada di tempatnya. Polisi kemudian melakukan pencarian dengan bantuan GPS dan berhasil menemukan 13 HP yang telah berpindah lokasi.
Awalnya handphone yang dikumpulkan dalam kantong plastik diletakkan di depan SDN Suwaluh. Setelah upacara selesai, peserta kembali ke lokasi tersebut, namun mendapati HP mereka sudah hilang. Para peserta kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi.
"Setelah dicari pakai pelacakan GPS dan sinyal, petugas reserse kami menemukan HP para peserta paskibra berada di belakang sekolah. Belasan HP tersebut sudah dipindahkan ke dalam kantong yang berbeda dan telah berpindah dari lokasi penyimpanan awal," kata Kapolsek Belongbendo, AKP Sugeng.
Diduga kuat, pelaku panik setelah mengetahui polisi dan warga terlibat dalam pencarian HP tersebut, sehingga meninggalkan barang curiannya di tepi sawah belakang SD.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar