BOJONEGORO, iNews.id - Hujan disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Bojonegoro, terutama bagian Selatan. Bahkan kencangnya hembusan angin membuat sejumlah pohon jati di wilayah kecamatan Ngasem tumbang.
Tumbangnya pohon jati itu salah satunya berlangsung di Jalan poros Kecamatan, penghubung Dander dengan Kecamatan Ngasem, tepatnya di kawasan wisata kayangan Api, Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Bojonegoro.
Peristiwa tumbangnya pohon itu berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB Kamis 31 Oktober 2024. Bahkan tumbangnya pohon sempat membuat akses penghubung antar 2 Kecamatan itu terputus, karena pohon tumbang menutup seluruh badan jalan.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro, yang menerima laporan kejadian tersebut langsung mengerahkan jumlah personel untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang.
"Petugas dari Pos Ngasem meluncur dari paldaplang, kejadian yang sama, pohon tumbang. Mohon ditunggu," ujar Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Gunawan.
Setelah beberapa saat dilakukan evakuasi, Jalan poros penghubung Dua Kecamatan itu kembali bisa digunakan. Selain di jalan penghubung Kecamatan Dander dan Ngasem, pohon tumbang juga berlangsung di jalan penghubung Paldaplang dengan Kecamatan Sekar.
"Pohon tumbang di ruas Dander - Ngasem dan Paldaplang - Sekar telah tertangani, lalulintas kembali lancar, tambah Kabid Damkarmat Bojonegoro, Zainul Maarif.
Data di Dinas Damkarmat, sedikitnya ada 6 titik pohon tumbang. Diantaranya di jeblokan ruas jalan arah Temayang - Bubulan dievakuasi oleh Pos Temayang.
Kedua di Desa Ngunut ruas jalan Dander - ngasem dievakuasi oleh pos kota, di pertigaan wisata kayangan api ruas jalan Dander - Ngasem dievakuasi oleh Pos Ngasem, dan selataan pertigaan paldaplang ruas jalan Paldaplang - Sekar dievakuasi oleh pos Ngambon. Total sekitar 15 batang pohon yang tumbang.
Editor : Arika Hutama