Partisipasi Pemilih Pilkada Bojonegoro Tak Sesuai Target, Menurut KPU Ini Penyebabnya

BOJONEGORO, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, merilis jumlah partisipasi pemilih dalam Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.

Berdasarkan data yang disampaikan KPU Bojonegoro, partisipasi pemilih berada di angka 78,43 persen, dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.026.363.

Baca Juga

Quick Count Populi Center di Pilkada Bojonegoro, Presisi dengan Rekapitulasi KPU

Rinciannya jumlah pengguna hak pilih sebanyak 805.710. Pengguna suara dari DPT 804.441, dari daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) 372, serta daftar pemilih khusus (DPK) 896.

Jumlah pemilih laki-laki sebanyak 376.306, sementara untuk pemilih perempuan sebanyak 429.404 pemilih.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM KPU Kabupaten Bojonegoro Waryono mengatakan, jika partisipasi pemilih pilkada 2024 ini tidak sesuai target.

"Ada peningkatan, meski belum sesuai target," jelasnya, senin (9/12/24).

Menurut Waryono, partisipasi pilkada tahun ini mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan Pilkada Bojonegoro tahun 2018 yang jumlah partisipasi di angka 77 persen. 

Sementara untuk Pilkada tahun 2024 ini KPU Bojonegoro memasang target minimal sesuai dengan pileg dan Pilpres 2024, yang jumlah partisipasi di angka 85 persen. Menurut analisis KPU ada sejumlah faktor yang melatar belakangi kurang tercapainya target pertisipsi pemilih 

Baca Juga

Pesan Bupati Terpilih Setyo Wahono, Usai KPU Umumkan Perolehan Suara Pilkada Bojonegoro

"Penyebabnya ada yang bekerja, sekolah, mondok, serta kuliah di luar Bojonegoro, sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihnya," pungkas Waryono.

Editor : Arika Hutama