1.508 Calon Jamaah Haji Bojonegoro Ikuti Bimbingan Manasik, Siap Berangkat Mei 2025

BOJONEGORO.INEWS.ID – Menjelang keberangkatan ibadah haji yang dijadwalkan pada Mei 2025, sebanyak 1.508 calon jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro mulai mengikuti bimbingan manasik haji. Kegiatan ini menjadi persiapan penting sebelum para jamaah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro ini dilaksanakan sejak Rabu (16/4) dan Kamis (17/4), bertempat di Go Fun Entertainment. Ribuan calon jamaah tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh suka cita.

Baca Juga

Jelang Jumat Agung dan Paskah 2025, Polres Bojonegoro Sterilisasi Sejumlah Gereja

Pada hari pertama, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang disampaikan oleh perwakilan dari Kanwil Kemenag Jawa Timur. Selanjutnya, peserta menjalani bimbingan praktik manasik haji secara langsung.

“Bimbingan ini mencakup seluruh rangkaian rukun dan wajib haji, mulai dari pemakaian kain ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, tahalul awal, tawaf ifadah, sai, hingga tahalul kedua dan mabit di Mina,” terang Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro, Muh. Abdulloh Hafidz.

Dijelaskan, seluruh calon jamaah haji asal Bojonegoro tahun ini tergabung dalam Kloter 1, 2, 3, dan 4. Masing-masing kloter terdiri dari lebih dari 300 jamaah. Mereka akan diberangkatkan dari Pendopo Kantor Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro secara bertahap.

Baca Juga

Sapa Bupati Perdana Digelar, Setyo Wahono: Saran dan Masukan penting Untuk Evaluasi

"Setiap kloter diberikan penjelasan mendalam tentang kebijakan terbaru penyelenggaraan haji serta praktik langsung pelaksanaan rukun haji," tambah Hafidz.

Sementara itu, calon jamaah haji cadangan akan mendapatkan bimbingan secara terpisah. Saat ini, mereka masih menunggu kepastian jumlah dan jadwal keberangkatan.

Suwoko, salah satu calon jamaah haji, mengungkapkan rasa haru dan bahagianya karena akhirnya dapat berangkat ke Tanah Suci bersama istri dan anaknya setelah menunggu selama 13 tahun.

Baca Juga

WALHI Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Hentikan Aktivitas PT Sata Tec Akibat Dugaan Pencemaran

“Alhamdulillah, ini adalah penantian panjang yang akhirnya terkabul. Saya sangat bersyukur dan siap menjalankan ibadah haji,” ujar Suwoko.

Dengan pelaksanaan bimbingan manasik haji ini, diharapkan seluruh jamaah dapat memahami dan melaksanakan ibadah dengan lancar serta sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Pemerintah melalui Kemenag Bojonegoro juga terus berkomitmen memberikan pendampingan maksimal hingga keberangkatan nanti.

Editor : Dedi Mahdi