Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Kalitidu Bojonegoro, Pensiunan Polri Alami Luka

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Bojonegoro–Padangan, tepatnya di wilayah Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa malam (19/8), sekitar pukul 21.30 WIB. Insiden ini melibatkan empat kendaraan dan menyebabkan satu orang mengalami luka-luka.

Menurut keterangan Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama, kecelakaan bermula ketika mobil Isuzu Panther bernomor polisi K-1563-ME yang dikemudikan oleh Yasin Fatah (50), warga Kabupaten Grobogan, melaju dari arah timur ke barat dan berhenti untuk memberikan kesempatan pada pengendara sepeda motor Honda Vario S-6097-ABW, yang dikendarai oleh Zaenal Arifin (62), seorang pensiunan anggota Polri, untuk menyeberang dari arah selatan ke timur.

Baca Juga

Pemkab Bojonegoro Perketat Pengawasan MBG, Bupati Wahono Turun Langsung

Naas, pada saat bersamaan dari arah belakang, melaju Isuzu Elf S-7867-UA yang dikemudikan oleh Susiono (60), warga Kalitidu. Diduga karena kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan arus lalu lintas di depannya, pengemudi Elf tidak sempat mengerem dan menabrak Panther di depannya.

"Dorongan dari tabrakan tersebut menyebabkan Isuzu Panther terdorong ke depan hingga menabrak pengendara sepeda motor Honda Vario yang sedang menyeberang," ungkap Ipda Septian.

Tak hanya itu, Isuzu Elf yang kehilangan kendali juga terus melaju hingga akhirnya menghantam mobil Wuling N-1396-SW yang tengah terparkir di pinggir jalan sebelah selatan.

Baca Juga

Program MBG Dievaluasi, Menkeu Purbaya: Jika Tak Terserap, Kita Potong

Akibat kecelakaan ini, pengendara sepeda motor Honda Vario, Zaenal Arifin, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Bojonegoro telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Dedi Mahdi