Nekad Lompat di Bengawan Solo, Pria di Jetak Bojonegoro Ditemukan Tewas
BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Warga Kelurahan Jetak, Bojonegoro, berinisial Y (53), ditemukan meninggal dunia setelah diduga melompat ke aliran Sungai Bengawan Solo pada Minggu (30/11/2025) dini hari.
Korban ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi tak bernyawa sekitar 8 kilometer dari titik awal hilangnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 03.30 WIB di kawasan belakang rumah korban, yang berdekatan langsung dengan aliran sungai.
"Pada hari Minggu, 30 November sekira pukul 03.30 WIB, Bapak Yarmanto izin untuk buang air kecil dan lewat pintu belakang. Di belakang rumah tersebut terdapat aliran Bengawan Solo. Korban diduga menjeburkan diri ke dalam aliran sungai," jelas Agus Purnomo, Senin (1/12/2025).
Menurut keterangan yang diterima BPBD, dugaan bunuh diri ini bukanlah yang pertama. Korban, Y, sebelumnya dilaporkan sempat melakukan percobaan bunuh diri pada Jumat, 28 November 2025, namun upaya tersebut gagal.
BPBD Kabupaten Bojonegoro menerima laporan resmi mengenai kejadian orang tenggelam ini pada hari Minggu pukul 13.41 WIB.
Setelah menerima informasi tersebut, tim BPBD bersama unsur terkait lainnya segera bergerak menuju lokasi kejadian di Kelurahan Jetak RT 01 RW 01, Kecamatan Bojonegoro.
Pencarian dan Penemuan Korban
Setibanya di lokasi pukul 14.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, Damkarmat, Satpol PP, Polri, dan masyarakat setempat, segera melakukan assessment dan memulai operasi pencarian.
"Kami melakukan pencarian penyisiran di aliran Bengawan Solo dari titik TKP di Kelurahan Jetak hingga area Tambangan Seranak," tambah Agus Purnomo.
Setelah beberapa jam penyisiran, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di area Tambangan Seranak. Jarak penemuan korban diperkirakan mencapai \pm 8 km dari lokasi awal dugaan korban menjeburkan diri.
Korban, yang diketahui bernama lengkap Yarmanto (53) dengan ciri-ciri mengenakan sarung dan berpotongan rambut pendek, segera dievakuasi.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan proses visum lebih lanjut.
Himbauan Redaksi: Jangan Hadapi Masalah Sendirian
Kami memahami bahwa tekanan hidup, masalah kesehatan mental, atau perasaan putus asa dapat dirasakan sangat berat. Namun, bunuh diri bukanlah solusi. Selalu ada jalan keluar dan pertolongan yang tersedia.
Jika Anda atau orang terdekat Anda sedang berjuang dengan pikiran untuk bunuh diri atau membutuhkan dukungan emosional, jangan ragu untuk mencari bantuan segera.
Layanan Kesehatan Mental Terdekat: Segera kunjungi fasilitas kesehatan mental, psikolog, atau psikiater di kota Anda.
Editor : Arika Hutama