BOJONEGORO, iNews.id - Perempuan asal Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, AN (31) dengan kondisi hamil 8 bulan ia nekat loncat menceburkan diri ke sungai Bengawan solo dikawasan Banjarejo Bojonegoro diduga kuat karena sedang mengalami depresi.
Ardhian Orianto Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro mengungkapkan, beruntung aksi percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan oleh sejumlah penambang pasir yang tengah berada di sekitar jembatan. Sehingga korban AN berhasil diselamatkan dan dibawa ke tepi sungai.
"Jadi AN ini melompat dari atas jembatan kemudian dia berhasil selamat karena ditolong oleh warga yang sedang menambang pasir. Informasi yang kami terima korban diduga lagi depresi," ujar Ardhian.
Perahu penambang pasir yang menggagalkan usah bunuh diri
Ardhian mengatakan, sebelum nekat menceburkan diri, perempuan tersebut baru saja diantar oleh orangtuanya pijat di Bojonegoro. Kemudian setelah selesai pijat, korban minta untuk dibelikan makanan di sekitar jembatan Kali Ketek. Namun saat orang tuanya membelikan makanan, korban berlari dan terjun dari atas jembatan.
"Korban diantar orangtuanya untuk pijat, setelah selesai pijat korban minta dibelikan makan di sekitar jembatan Kaliketek. Lalu tiba-tiba korban langsung menceburkan diri di Sungai Bengawan Solo," terangnya.
Setelah berhasil diselamatkan, lanjut Ardhian, korban kemudian dibawa ke RSUD di Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara hingga kini, korban masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksi nekat yang hendak mengakhiri hidupnya tersebut.
"Korban sudah kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kondisi korban selamat dan sekarang sudah ditangani oleh dokter di rumah sakit," pungkasnya.
Editor : Prayudianto