Alhasil, ini kekuatan fisik mereka untuk menempuh jarak jauh dengan hanya mengandalkan kaki tentunya berbeda dari masyarakat lain. Mereka cenderung lebih kuat lantaran jalan kaki naik-turun gunung sudah menjadi 'makanan' sehari-hari.
Tradisi Seba
Selain kebiasaan mengonsumsi ramuan turun temurun, ternyata Suku Baduy juga memiliki tradisi unik yaitu Seba. Upacara Seba menjadi salah satu pembuktian ketangguhan fisik suku Baduy, terutama suku Baduy Dalam.
Sebab dalam acara yang telah menjadi tradisi sejak Kesultanan Banten ini, mereka harus berjalan berkilo-kilometer untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan pemerintahan di Provinsi Banten. Seba merupakan tradisi kuno. Tradisi ini memiliki usia yang sama dengan berdirinya suku tersebut.
Telapak kaki berbeda
Suku Baduy memang gemar berjalan kaki. Tidak heran jika telapak kaki masyarakat Suku Baduy terlihat berbeda. Telapak kaki warga Baduy memang punya bentuk yang berbeda dengan kaki orang pada umumnya, yaitu jari yang berjarak dan kulit tebal.
Itulah yang membuat mereka kuat berjalan ribuan kilometer. Selama perjalanan menuju kota, mereka cuma membawa tas kain selempang yang diisi oleh pakaian ganti saja tanpa membawa perbekalan lain.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait