Kemenag Bojonegoro bekali Penyuluh Agama Islam dengan Strategi Dakwah yang Relevan

Yudianto
15 Penyuluh Agama Islam Fungsional dan 222 Penyuluh Non PNS mengikuti pembinaan dari Kepala Kantor Kemterian Agama Kabupaten Bojonegoro. Foto : Istimewa.

Kepala kemenag menambahkan penyuluh juga harus memiliki devaluasi dalam pembinaan baik materi, cara penyampaian, kondisi audien, etika berdakwah, rasional serta tidak menimbulkan konflik di masyarakat.

"Penyuluh harus memiliki indikator yang jelas dalam melaksanakan tugas. Memiliki kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang baik.  Wawasan keagamaan dan wawasan kebangsaan, dengan tujuan membangun kehidupan masyarakat yang agamis, nasionalis, beriman, bertaqwa serta berakhlakul karimah”, imbuhnya.

Sebelum melakukan kegiatan penyuluhan maka penyuluh terlebih dahulu melakukan identifikasi data,  potensi wilayah dan kelompok sasaran. Setelah itu, baru menyusun rencana kerja operasional, mengumpulkan bahan materi dan tugas-tugas pokok lain sebagai pedoman bagi setiap penyuluh.

“Sehingga dalam setiap bulanya penyuluh dapat dengan mudah dapat melaporkan kegiatanya serta hal-hal teknis lainnya yang berkenaan dengan pembinaan di masyarakat”, pungkas Munir.

Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network