Air Lumpur Berbau Belerang Menyembur di Perbukitan Bojonegoro, Pertanian Terdampak

Dedi Mahdi
Semburan air lumpur berbau belerang terjadi di lereng perbukitan Bojonegoro. Fenomena alam itu berdampak pada lahan pertanian di sekitarnya. (Foto: Dedi Mahdi)

BOJONEGORO, iNews.id - Fenomena alam terjadi di lereng perbukitan Dusun Kramat, Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Air bercampur lumpur dan berbau belerang menyembur dari dalam tanah. 

Sedikitnya ada dua titik semburan berukuran 50 sentimeter (cm) yang terus menyemburkan air tersebut.

Salah seorang warga, Tekno, mengatakan fenomena tersebut sudah berlangsung sejak 2016 lalu. Sempat berhenti, namun semburan air tersebut kembali muncul.

Akibatnya, tanah di sekitar lokasi tak mengering dan tidak bisa ditanami. Selain itu, sekitar lokasi semburan juga mengeluarkan bau belerang.

"Udah ada empat tahunan (semburan air), ngaruh ke petanian, jadi gak bisa ditanami," ujar Tekno, Rabu (12/4/2023).

Di dekat lokasi semburan juga terlihat bekas papan peringatan ancaman gas beracun yang dipasang Pemkab Bojonegoro. Namun kini kondisinya telah rusak.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto, saat dikonfirmasi mengatakan semburan air bercampur lumpur tersebut dianggap tak membahayakan. Sebab, lokasinya jauh dari permukiman warga atau berjarak sekitar 2 kilometer (km).


 

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network