Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Ani Pudjiningrum mengatakan bahwa hingga saat ini, tercatat angka prevelensi stunting di Kabupaten Bojonegoro terus mengalami penurunan yaitu di tahun 2021 sebesar 5,70% dan di tahun 2022 di angka 2,99%. Dan pada Agustus 2023 mendatang turun lagi di angka 2,3%.
“Pemkab Bojonegoro terus memberikan perhatian melalui pemenuhan gizi berupa 50% karbohidrat, 25% protein hewani dan nabati, 25% sayur dan buah-buahan,” tuturnya.
Selain itu, upaya pencegahan akan dilaksanakan melalui beberapa program yang memfokuskan terhadap pola hidup sehat ibu hamil dan menyusui dan bimbingan pra nikah.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait