Model Bojonegoro melalui Klunting ini terinspirasi dari model yang diterapkan di negara bagian Alaska, di mana setiap tahun semua penduduknya menerima dividen dari hasil migas. Menariknya, Alaska dikenal sebagai salah satu negara bagian paling kapitalis di Amerika. Hal ini membantah anggapan bahwa Universal Basic Income (UBI) identik dengan paham sosialis.
"Saya sendiri pernah menghadapi reaksi serupa ketika mengusulkan ide UBI kepada Pak Sofyan Jalil, mantan Menko Ekonomi. Saat itu, beliau langsung merespons, "Wah, ini sosialis sekali," dan menambahkan, "Nanti orang-orang malah jadi malas."
Dia melsnjutkan, Reaksi seperti ini cukup umum namun jika menelusuri sejarahnya, konsep UBI justru berasal dari kalangan yang berorientasi pada ekonomi pasar bebas, seperti Chicago School of Economics. Saat itu, konsepnya dikenal dengan istilah Negative Tax System (sistem pajak negatif).
"Yang lebih menarik, pada masa Presiden Reagan, Amerika hampir menjadi negara pertama yang menerapkan UBI. Dalam proses legislasi yang melibatkan House of Representatives (setara DPR) dan Senat, kedua partai besar—Demokrat yang cenderung sosialis dan Republik yang lebih kapitalis—sebenarnya menyetujui gagasan tersebut. Sayangnya, rencana itu kandas karena perbedaan pendapat mengenai jumlah besaran bantuan. Demokrat menganggap usulan Republik terlalu rendah, sedangkan Republik merasa angka yang diusulkan Demokrat terlalu tinggi," bebernya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait