BOJONEGORO.INEWS.ID - Pihak Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Pemkab Bojonegoro, buka suara terkait Induk organisasi cabang olahraga otomotif, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Bojonegoro, batal mengirimkan atletnya di porprov jatim 2025.
Keputusan itu dilakukan setelah pihak IMI melakukan permohonan pinjam pakai sirkuit di halaman GOR Utama untuk latihan balap, yang baru dibangun akhir tahun 2024 ini.
Namun kondisi aspal sirkuit yang tidak layak disebut menjadi alasan pembatalan tempat latihan, sekaligus pengiriman atlet di Porprov Jatim yang akan berlangsung di Malang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadinpora) Kabupetan Bojonegoro, Amir Syahid melalui Kepala Bidang Keolahragaan, Rita Cahyani memberikan klarifikasi, serta membenarkan adanya pembatalan dari IMI tersebut.
"Memang memang kami mengundang IMI terkait dengan pinjam lapangan (GOR) Utama), tujuan kami hanya ingin konfirmasi saja terkait kondisi lapangan kami, bahwa kondisinya masih seperti itu, kalau mau dipakai silakan," kata Kabid Keolahragaan Dinpora Bojonegoro, Jumat (31/01/2025).
Menurut Rita, jika pihak IMI Bojonegoro tidak jadi meminjam atau batal mempergunakan lapangan GOR Utama sebagaimana dimohon sebelumnya, ia menyampaikan bahwa keadaan bangunan memang seperti sekarang.
Karena pembangunannya baru pada tahap pertama, alias ada tahapan pembangunan berikutnya yang dilakukan oleh Dinpora Bojonegoro.
"Kami masih ada pembangunan lagi untuk halaman GOR Utama nanti tahap dua, tadi kami jelaskan memang kondisi kita seperti itu, dan beliaunya (IMI) tidak jadi karena (dinilai) kondisinya tidak memungkinkan untuk latihan," jelasnya.
Sebelumnya Kadinpora Amir Syahid telah menyebutkan, bahwa pembangunan gedung tidak sederhana itu sejatinya belum selesai.
“Pembangunan sirkuit di GOR Utama itu belum selesai, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan kembali menganggarkan pembangunan sirkuit tersebut,” kata Amir Syahid, Kamis (23/01/2025) lalu.
Dijelaskan, pada 2024 lalu pihaknya telah mengganggarkan pembangunan sirkuit di area parkir GOR Utama Bojonegoro. Nilai pagunya sebesar Rp4 miliar. Pembangunan itu dikatakan baru tahap awal.
“Sesuai analisa tim kami anggaran segitu (Rp 4 miliar itu) tidak cukup untuk melakukan pengaspalan maupun tribun, sehingga di tahun ini kita kembali menganggarkan lagi dengan alokasi sebesar Rp2,9 miliar,” ungkapnya.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
