Atlet Balap IMI Mundur, Bojonegoro Hanya ikut 38 dari 82 Cabor di Porprov 2025

Dedi Mahdi
Atlet Balap IMI Bojonegoro, Saat mengikuti kejuaraan balap motor. (Foto: dok IMI Bojonegoro)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) selaku induk cabang olahraga (cabor) otomotif, memutuskan tidak mengirim atlet untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2025.

Menanggapi hal tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro menyatakan, jika ketidakikutsertaan cabor otomotif berpengaruh terhadap potensi perolehan medali Bojonegoro.

Wakil Ketua I KONI Bojonegoro, Tonny Ade Irawan mengaku belum menerima laporan resmi dari ketua cabor bersangkutan secara tertulis. Melainkan baru mendapat penyampaian secara lisan.

"Kalau ketemu Ketua IMI iya, baru dapat keterangan lisan, namun KONI belum terima laporannya secara resmi," kata Tonny, Sabtu (01/02/2025).

Saat ditanya apa dampak dari tidak ikutnya atlet IMI dalam Porprov Jatim 2025. Mantan wartawan koran lokal ini menyebut bisa potensi terhadap perolehan medali.

"Tentu berpengaruh terhadap potensi perolehan medali, untuk itu kami akan perhitungan kembali (potensi perolehan medali)," ujarnya.

Untuk diketahui, Porprov Jatim yang akan dihelat bulan Juni 2025 mempertandingan sebanyak 82 cabor. Bojonegoro sendiri akan mengirimkan atletnya dari 39 cabor.

Jika IMI secara resmi undur dari mengikuti ajang akbar level provinsi dua tahunan itu, maka Bojonegoro hanya mengikuti 38 cabor. 

"Untuk sementara ndak ada masalah, karena target kita sebetulnya raihan prestasi secara bertahap, sampai 2030," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua IMI Bojonegoro, Andri Hermawan mengatakan, pihaknya tidak mengirimkan atlet untuk Porprov Jatim 2025. 

Keputusan itu diambil lantaran sirkuit yang ada semestinya dapat digunakan untuk latihan dinilai tidak memungkinkan digunakan.

"IMI Bojonegoro tidak bisa menggunakan tempat latihan yang kondisinya membahayakan pembalap atau atletnya,” kata Andri Hermawan, Jumat (31/01/2025) kemarin.

Imbasnya, lanjut Andri, IMI Bojonegoro tidak mengirimkan atletnya mewakili Bojonegoro dari cabor balap motor di ajang Porprov Jatim 2025. Padahal, sejumlah atlet yang dimiliki IMI Bojonegoro sangat potensial menjadi pendulang medali level provinsi.

"Meski begitu, seandainya ikut Porprov, kami tidak pasang target emas, tapi perak, walaupun ukuran para atlet kami dari kejuaraan sebelumnya mampu juara nasional," bebernya.

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network