Kecelakaan Selama Arus Mudik-Balik Lebaran di Bojonegoro, 4 Korban Meregang Nyawa

Dedi M.A
Peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Padangan, Bojonegoro. (Foto: Istimewa)

BOJONEGORO.INEWS.ID – Operasi ketupat semeru 2025 dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik lebaran, atau hari raya Idul Fitri 1446 hijriah telah berakhir pada 8 april 2025 kemarin.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Polres Bojonegoro, selama berlangsungnya operasi ketupat semeru, mulai dari 23 Maret hingga 8 april 2025, tercatat sebanyak 18.261 kendaraan melintasi jalur arteri dari arah Jawa Tengah menuju Bojonegoro.

Angka ini disebut meningkat sebanyak 23 persen, jika dibandingkan dengan operasi ketupat semeru pada tahun sebelumnya, yang mencatat ada sebanyak 14.256 kendaraan.

Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, namun angka kecelakaan lalu lintas disebut masih dalam kategori terkendali. Tercatat 12 kejadian kecelakaan dengan korban luka ringan, tanpa adanya korban jiwa maupun luka berat.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, tercatat hanya satu insiden kecelakaan dengan korban luka ringan. Operasi ketupat ini dengan fokus utama pada pengamanan jalur lalu lintas, objek wisata, fasilitas umum, serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).

“Alhamdulillah Operasi Ketupat Semeru 2025 berjalan aman dan lancar. Mulai dari arus mudik hingga arus balik, situasi tetap terkendali. Kami mengapresiasi dukungan dari seluruh stakeholder dan elemen masyarakat yang turut menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

Kapolres menambahman, bahwa selama masa operasi, juga tidak ditemukan gangguan kamtibmas maupun tindak kriminal menonjol di wilayah hukum Polres Bojonegoro.

Hal ini dinilai sebagai indikator keberhasilan dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, terdapat empat nyawa yang meregang akibat kecelakaan lalu lintas saat Ops. Ketupat berlangsung, selama 17 hari sejak 23 Maret hingga 8 April 2025.

Pertama, pada Rabu, 26 Maret 2025 di Jalan PUK Sumberrejo-Kedungadem turut Desa Pohwates, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Kecelakaan antara Motor Yamaha RC No.Pol.  S-5365-CJ  dengan  Truk Mitsubishi  No.Pol. S-8405-AG itu, menyebabkan pemotor bernama Wardoyo (68) meninggal dunia.

Kedua, pada Rabu, 26 Maret 2025 di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu turut Desa/Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Kecelakaan antara Motor Honda Verza No.Pol. K-2001-BFF kontra Motor Yamaha F1Z Tanpa TNKB menyebabkan pemotor Honda Verza asal Kabupaten Blora, Bagus Aji (24) meninggal dunia, dan dua lainnya luka ringan.

Ketiga, pada Kamis, 27 Maret 2025 di Jalan Raya Bojonegoro-Babat, turut Desa/Kecamatan Balen, Bojonegoro. Kecelakaan yang diduga tabrak lari itu, menyebabkan pengendara Honda Supra No. Pol S-2692-CX, ALY (13) Meninggal Dunia.

Keempat, pada Senin, 7 April 2025, di Jalan PUK turut Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, kecelakaan antara Mobil Colt Mitsubishi L 300 Warna hitam No Pol : N 8329 KM dengan Motor Honda Nopol : S 4642 BZ tersebut, menyebabkan pemotor bernama Sumadi (50) meninggal dunia.

Hingga berita ini rampung ditulis, Satkantas Polres Bojonegoro selaku satuan teknis perihal laka lantas, belum memberi keterangan. Kanit Gakkum maupun Kasat Lantas, belum merespon konfirmasi yang dikirimkan.

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network