BOJONEGORO.INEWS.ID– Sebanyak 1.508 calon jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dijadwalkan akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah pada bulan Mei 2025 mendatang. Menariknya, mayoritas dari jemaah tersebut berasal dari kalangan petani.
Keberangkatan jemaah haji menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam. Tidak hanya membutuhkan kesiapan fisik dan mental, melainkan juga kemampuan finansial yang cukup. Namun semangat untuk menunaikan rukun Islam kelima ini tidak menyurutkan niat masyarakat Bojonegoro dari berbagai latar belakang ekonomi.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Muhammad Abdulloh Hafidz, menyampaikan bahwa dari total 1.508 calon jemaah haji yang terdata, sebagian besar berprofesi sebagai petani.
“Meski bekerja sebagai petani, mereka memiliki tekad kuat untuk beribadah ke Tanah Suci. Ini menjadi bukti bahwa profesi bukan penghalang untuk menunaikan ibadah haji,” ujar Abdulloh, Kamis lalu.
Selain petani, sejumlah jemaah lainnya juga berasal dari kalangan pedagang kecil, seperti penjual serabi, penarik becak, hingga penjual tempe keliling.
Sebelumnya, seluruh calon jemaah telah mengikuti rangkaian bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kemenag Bojonegoro. Hal ini dilakukan untuk membekali para jemaah dengan pengetahuan dan pemahaman seputar tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar sesuai syariat.
“Calon jemaah haji Bojonegoro tahun ini tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter) dan dijadwalkan akan diberangkatkan pada tanggal 20 Mei 2025,” tambahnya.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, seluruh jemaah diharapkan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait