Bojonegoro.iNews.id — Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama kepada 2.450.068 pekerja. Penyaluran dilakukan sebagai bentuk perlindungan sosial dan upaya untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyampaikan bahwa proses penyaluran BSU tahap dua akan berlangsung secara bertahap hingga Juli 2025. “Sisanya sebanyak 1.247.768 pekerja sedang dalam proses penyaluran tahap kedua,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Ia menambahkan, Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan saat ini tengah memverifikasi 4,5 juta data calon penerima BSU untuk tahap lanjutan. "BPJS Ketenagakerjaan telah menyampaikan data, dan saat ini sedang dalam proses validasi agar penyaluran tepat sasaran,” jelasnya.
BSU tahun ini diberikan kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta atau tidak melebihi Upah Minimum Provinsi (UMP). Penerima juga harus terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025, serta tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Besaran BSU yang diberikan adalah Rp600.000 untuk dua bulan sekaligus, yakni periode Juni dan Juli 2025.
Penyaluran dilakukan melalui bank-bank anggota Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan khusus untuk Aceh melalui Bank Syariah Indonesia (BSI). “Bagi pekerja yang tidak memiliki rekening bank Himbara, BSU akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia,” tegas Yassierli.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
