Jutaan Lalat Serang Permukiman, Polisi Datangi Kandang Ternak Ayam di Baureno

Dedi M.A
Petugas dari Polsek Baureno saat mendatangi kandang ternak di Dusun Pipitan Desa Karangdayu. Foto: Polsek

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Polsek Baureno turun tangan menyikapi keluhan warga Dusun Pipitan, Desa Karangdayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang resah akibat serangan jutaan lalat dalam sepekan terakhir. Pada Senin (8/9/2025) sore, polisi mendatangi sejumlah kandang ayam di wilayah tersebut.

Kapolsek Baureno, Iptu M. Soleh, menjelaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan Bhabinkamtibmas Desa Karangdayu untuk memberikan imbauan kepada para peternak.

“Kita sudah perintahkan kepada Bhabinkamtibmas desa setempat untuk memberikan imbauan kepada para peternak agar menjaga kebersihan,” ujarnya.

Serangan lalat itu membuat warga terganggu, bahkan hingga masuk ke dalam rumah. Mereka mengaku harus memasang puluhan jebakan setiap hari untuk mengurangi jumlah lalat.

“Sehari bisa menghabiskan 20 lembar jebakan lalat di rumah,” ungkap Nur salah satu warga.


Warga saat mengumpulkan jutaan lalat di rumahnya. Foto: Istimewa
 
Keluhan warga juga ramai di media sosial melalui unggahan video kondisi rumah mereka yang dipenuhi lalat, baik di dapur, kamar tidur, maupun ruang tamu.

“Kita di dapur tidak bisa membuka makanan jadi harus ditutup rapat agar tidak terkena lalat. Di meja-meja dan kursi juga semuanya penuh lalat,” keluh warga lainnya.

Warga menduga sumber lalat berasal dari keberadaan sejumlah kandang ayam di sekitar permukiman. Menurut Kapolsek Baureno, di Dusun Pipitan terdapat tiga kandang ayam yang sudah lama beroperasi.

“Selama ini ada tiga kandang di dusun tersebut. Keberadaannya sudah lama dan selama ini tidak ada laporan terjadi masalah,” jelasnya.

Ia menambahkan, peningkatan populasi lalat kemungkinan bersifat musiman.
“Kandang ayam potong biasanya sekali panen langsung dibersihkan dan disemprot, berbeda dengan kandang ayam petelur yang masa panennya lebih lama. Jadi ada musiman banyak lalat, tidak terus-menerus,” terangnya.

Meski demikian, polisi menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pemilik kandang agar menjaga kebersihan dan mengantisipasi potensi keluhan masyarakat.

“Kita berikan imbauan kepada pemilik kandang melalui Bhabinkamtibmas. Jangan sampai menimbulkan keluhan masyarakat. Kebersihannya harus diperhatikan,” pungkas Iptu Soleh.


Editor : Dedi Mahdi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network