BAURENO, iNewsBojonegoro.id – Warga Dusun Pipitan, Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, resah akibat serangan jutaan lalat yang menyerbu permukiman mereka selama sepekan terakhir.
Fenomena ini diduga kuat berasal dari keberadaan sejumlah kandang ayam broiler yang berada di kawasan permukiman tersebut.
Salah satu warga, Nur, mengungkapkan bahwa serangan lalat membuat aktivitas warga terganggu. “Jumlahnya luar biasa, bisa jutaan. Kami harus membersihkan rumah dan lingkungan berulang kali dalam sehari,” ujarnya.
Bahkan puluhan warga pada Rabu siang terlihat mendatangi salah satu tempat peternakan ayam di wilayah tersebut, untuk melakukan protes.
Menanggapi keluhan warga, pada Rabu (10/9/2025), dilakukan monitoring lapangan oleh berbagai pihak terkait. Lokasi utama pemeriksaan adalah kandang ayam di RT 18 RW 09 Dusun Pipitan, Desa Pasinan.
Kapolsek Baureno Iptu M Soleh mengatakan, bahwa dalam monitpring dan pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain perwakilan Forkopimcam Baureno, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Peternakan, Puskesmas Baureno, Pemdes Pasinan, Satpol PP, serta warga setempat.
Hasil Pemeriksaan Kandang Ayam
Berikut ini hasil pengecekan terhadap para pengusaha peternakan ayam di lokasi terdampak:
• Muh Faizin (Gresik) – Dua kandang kosong pasca panen, tercium bau menyengat, populasi lalat sangat banyak.
• Agus (Baureno) – Satu kandang kosong.
• Mashuri (Kepohbaru) – Satu kandang kosong.
• Hasim (Depok) – Satu kandang kosong.
• Ansori (Baureno) – Satu kandang berisi ayam umur 10 hari.
• H. Kafid – Terdapat ayam siap potong sejumlah ±300 ekor.
Dari hasil tersebut, sebagian besar kandang dalam kondisi kosong namun belum dilakukan pembersihan menyeluruh, yang menyebabkan limbah organik menjadi sumber berkembangbiaknya lalat.
Rekomendasi Tindak Lanjut
Pihak terkait memberikan sejumlah rekomendasi:
• Dinas Peternakan menyarankan pengusaha melakukan pengelolaan limbah secara serius, termasuk membuat lubang limbah dan menabur disinfektan. Kandang juga diminta untuk diistirahatkan selama 6 bulan guna memutus siklus lalat.
• Dinas Lingkungan Hidup meminta seluruh proses perizinan dan pengelolaan lingkungan ditinjau kembali.
• Puskesmas Baureno menghimbau warga untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala sakit akibat wabah lalat.
• Polsek dan Koramil Baureno mendorong agar penanganan segera dilakukan sesuai saran teknis dari dinas terkait.
• Pemdes Pasinan dan masyarakat setempat meminta kandang ayam ditutup permanen jika tidak ada perbaikan signifikan.
• Camat Baureno menjadwalkan pertemuan lanjutan antara masyarakat, pengusaha, dan instansi terkait pada Selasa, 16 September 2025, setelah salah satu pengusaha kembali dari ibadah umroh.
Desa-Desa yang Terdampak Wabah Lalat:
• Desa Pasinan
• Desa Karangdayu
• Desa Pomahan
• Desa Kauman
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait