BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Aktivitas petir di wilayah Kabupaten Bojonegoro meningkat drastis dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tuban, tercatat sebanyak 6.131 sambaran petir terjadi selama minggu keempat bulan Oktober 2025.
Catatan ini menempatkan Bojonegoro sebagai wilayah dengan sambaran petir tertinggi di Jawa Timur pada periode tersebut.
BMKG menyebut, tingginya aktivitas petir ini menjadi indikasi kuat bahwa wilayah Bojonegoro sedang berada dalam masa peralihan musim atau pancaroba, yang ditandai dengan kondisi cuaca ekstrem dan tidak menentu.
“Bojonegoro menduduki klasemen tertinggi sembaran petir pada minggu ke-4 bulan Oktober,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Tuban melalui akun resmi @bmkgtuban, Kamis (30/10/2025).
BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat disertai petir dan angin kencang, yang lazim terjadi saat masa peralihan musim.
Warga disarankan untuk tidak berlindung di bawah pohon, menjauh dari area terbuka, dan memastikan instalasi listrik aman ketika terjadi badai petir.
Sebagai perbandingan, pada minggu kedua Oktober, Kabupaten Lamongan tercatat mengalami 566 sambaran petir, menempati posisi tertinggi di periode tersebut sebelum Bojonegoro mengambil alih pada minggu keempat.
Fenomena ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki intensitas aktivitas konvektif tinggi seperti Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban.          
          
          
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
