BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan penghargaan kepada warga yang berperan penting menjaga kehidupan sosial dan keagamaan.
Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, ribuan marbot, modin perempuan, dan ta’mir masjid menerima bantuan insentif sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan dedikasi mereka.
Kepala Bagian Kesra Setda Bojonegoro, Eko Edi Isnaryanto, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap para pelayan umat yang selama ini bekerja dengan ketulusan dan keikhlasan.
“Pemkab berupaya terus menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, terutama kepada para pelayan umat. Pemberian insentif ini adalah bentuk penghargaan dan pengakuan atas peran penting mereka dalam menjaga keharmonisan sosial serta memperkuat nilai-nilai religius di masyarakat,” ujar Eko.
Menurutnya, para marbot, modin perempuan, dan ta’mir masjid merupakan garda terdepan dalam menjaga kehidupan keagamaan di tingkat lokal.
Marbot berperan memastikan kebersihan dan kenyamanan masjid, modin perempuan hadir di berbagai kegiatan sosial-keagamaan, sedangkan ta’mir masjid menjadi penggerak utama dalam memakmurkan rumah ibadah.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa mereka tidak berjalan sendiri. Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan agar semangat pengabdian mereka tetap terjaga,” tambah Eko.
Pada tahun 2025, penyaluran insentif dilakukan dalam dua tahap.
• Tahap I (Januari–Agustus 2025):
• 3.654 marbot menerima total Rp 2,56 miliar
• 993 modin perempuan menerima Rp 744,5 juta
• 1.336 ta’mir masjid menerima Rp 1 miliar
• Tahap II (Juni–Agustus 2025):
• 3.601 marbot menerima Rp 1,62 miliar
• 992 modin perempuan menerima Rp 446,4 juta
• 1.318 ta’mir masjid menerima Rp 593,1 juta
Secara keseluruhan, program ini menyasar lebih dari 5.900 penerima, dengan total anggaran mencapai miliaran rupiah.
Pemkab Bojonegoro berharap, pemberian insentif ini mampu meningkatkan kesejahteraan para pelayan umat sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan religius.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
