BANDUNG, Bojonegoro.iNews.id - Ratusan polisi, TNI, dan unsur terkait, bersiaga mengamankan kawasan sekitar lokasi permakaman Emmeril Kahn Mumtadz di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022). Mereka siaga sejak pukul 06.00 WIB di lokasi permakaman dan di sepanjang rute perjalanan rombongan pengantar jenazah Eril, sapaan akrab Emmeril.
"Polresta Bandung bersama Kodim dan Dishub serta Satpol PP sudah melaksanakan kegiatan apel keamanan dengan personel sebanyak 186 orang yang disebar untuk pengamanan rute maupun di lokasi area pemakaman," kata Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo.
Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, pengamanan dilakukan di sepanjang rute menuju area pemakaman, seperti di sejumlah persimpangan jalan, termasuk di area lokasi pemakaman.
"Tamu yang boleh masuk ke lokasi pemakaman hanya yang telah memiliki stiker khusus yang disediakan Pemprov Jabar," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Berdasarkan pantauan, saat ini, ratusan tamu undangan sudah berada di lokasi pemakaman. Sejumlah pejabat pemerintah pun tampak hadir, seperti Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna. Sementara, ribuan warga berjubel di areal dekat lokasi permakaman di Cimaung.
Diketahui, prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz dijadwalkan digelar pukul 11.00 WIB. Saat ini, iring-iringan pengantar jenazah Emmeril masih dalam perjalanan dari Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung menuju lokasi pemakaman.
Sementara itu, ribuan warga Bandung memadati Jalan Kebun Kawung, Cicendo, dan Otto Iskandardinata untuk melepas kepergian almarhum Emmeril Kahn Mumtadz dari persemayaman di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Senin (13/6/2022) ke permakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Warga tumpah ruah memadati jalan saat mobil jenazah keluar dari Gedung Pakuan. Orang tua, remaja, anak-anak penuh di kanan dan kiri jalan. Warga membawa serta bunga sebagai ungkapan duka cita kepada Eril yang meninggal dunia di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Mereka tampak mencoba mendekat ke mobil jenazah untuk melihat keberadaan terakhir Eril. Akibatnya, laju kendaraan sempat tersendat dan berjalan pelan. Beberapa petugas juga sempat menghalau warga yang ingin melihat lebih dekat.
Ratusan pelajar SMA tampak berjejer di bahu jalan. Mereka membawa bunga dan poster bertuliskan selamat jalan Eril. "Sengaja datang kesini untuk melepas A Eril ke peristirahatan terakhir. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, " kata salah seorang pelajar, Aulia.
Pelajar lainnya, Feby mengaku, kedatangannya ikut melepas Eril sebagai bentuk dika cita mendalam atas kepergian Eril untuk selama lamanya. Dia mengaku mengenal Eril di media sosial. "Saya mengenal dia sebagai sosok yang baik. Semoga Pak Ridwan Kamil diberi ketabahan," ujar Aulia.
Pantauan di lapangan, jalanan Kebun Kawung kembali normal sekitar 30 menit setelah iring iringan kendaraan jenazah meninggalkan Pakuan. Beberapa warga majsh tampak berkerumun di jalanan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait