BANTUL, iNewsBojonegoro.id - Program Studi Pendidikan dan Profesi Kedokteran Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah meluluskan 3.648 dokter. Sebanyak tujuh orang dokter diambil sumpah dan janjinya untuk menjalankan profesinya, Rabu (28/7/2022).
Tujuh orang dokter ini menjalani sumpah dokter angkatan 73 yang dilaksanakan di Gedung Erwin Santosa OSCE Center.
”Ilmu kedokteran merupakan ilmu yang paling mulia, hanya orang-orang yang sanggup menjunjung tinggi kehormatan diri dan profesinya yang kelak menjadi dokter. Maka, dengan begitu anda para dokter akan selalu menjaga kehormatan diri dan menjaga profesionalitas sebagai dokter,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DIY dr Joko Murdiyanto.
Joko mengingatkan kepada para dokter yang baru saja disumpah untuk menjunjung kehormatan diri dan menjaga profesionalitas sebagai dokter. Dokter muda harus lebih disiplin dalam menerapkan kode etik profesi sebagai dokter.
”Dokter agar selalu memperhatikan kode etik dimanapun berada melakukan pekerjaan sebagai dokter. Oleh karena itu, pentingnya disiplin untuk taati kode etik serta melakukan komunikasi yang baik dengan para pasien,” katanya.
Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Manusia UMY, Nano Prwoto mengatakan, profesi dokter merupakan profesi yang sangat mulia dan paling terpercaya di dunia.
“Pengambilan sumpah saat ini atas capaian serta langkah awal mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Dekan FKIK UMY Sri Sundari mengatakan sumpah merupakan sebuah langkah awal bagi para dokter mendedikasikan ilmunya untuk masyarakat. “Dokter harus selalu menjaga nama baik almamater Prodi Pendidikan dan Profesi Kedokteran FKIK UMY serta menjadi pribadi dokter Muhammadiyah yang selalu berlandaskan nilai-nilai Islam dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Editor : Prayudianto