Program RPL Desa Berjalan Sukses, DPMD Akan Usulkan Kembali

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Program RPL desa kini sudah berjalan semester ke 2, jika nantinya program tersebut berjalan lancar dan sukses, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, berencana mengusulkan kembali. Demi menunjang kuliah RPL mahasiswa berjalan maksimal, per-mahasiswa RPL Desa diberikan uang kuliah per-semesternya sebesar Rp. 5,4 juta.
Pemkab Bojonegoro terus mendorong realisasi beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa, untuk meningkatkan sumber daya manusia warga. Program beasiswa RPL Desa merupakan yang pertama kali di Indonesia, hasil kerja sama dengan Kementerian Desa PDTT.
Beasiswa RPL Desa semakin melengkapi program Pemkab Bojonegoro, terkait beasiswa pendidikan. Sebelumnya sudah ada beasiswa 1 desa 2 sarjana, beasiswa scientist dan juga beasiswa lainnya.
Sejauh ini, RPL Desa sudah berjalan 1 tahun, dengan target yakni selama 2 tahun. Tercatat dari pendaftaran sebelumnya, ada sebanyak 1.230 lebih perangkat desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro, telah mendaftar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa.Dari total 419 desa se-Kabupaten Bojonegoro, sudah ada 358 desa yang para perangkat desanya telah mendaftarkan diri beasiswa RPL Desa.
Kepala Bidang PKD TTG, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Muhammad Imam Affan mengatakan, saat ini mahasiswa program RPL Desa sudah berjalan menginjak 2 semester, ia menuturkan untuk anggaran uang kuliah yang disediakan per-mahasiswa, yakni Rp. 5,4 juta per-semesternya. Jadi untuk 1 tahun maka per-mahasiswa mendapatkan uang kuliah Rp. 10,8 juta.
“untuk saat ini sudah menginjak ke semester dua, secara umum alhamdulillah lancar, hanya saja dari beberapa mahasiswa karena mereka juga harus bertugas melayani masyarakat, saya terus memotivasi mereka karena ini kesempatan yang langka dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Muhammad Imam Affan, Kabid PKD TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemkab Bojonegoro.
Jika nantinya program RPL Desa ini berjalan dengan sukses, ke depannya Dinas DPMD akan mengusulkan kembali kepada Pemkab Bojonegoro.
Editor : Prayudianto