BOJONEGORO, iNews.id – Persibo Bojonegoro gagal mempertahankan rekor kemenangan beruntun, dalam putaran pertama liga 2 di group 3. Setelah meraih poin sempurna 5 kali berturut turut, Persibo ditahan imbang oleh Rans Nusantara FC di pekan ke 6.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Untung Suropati Pasuruan, pada sabtu (26/10/24) sore ini, skuad Laskar Angling Dharmo justru hampir menelan kekalahan.
Sempat unggul lebih dulu di menit ke 30 lewat Osas Marvellous, namun tak lama kemudian skor disamakan oleh pemain Rans Jo Santos pada menit ke 39, babak pertama berahir dengan skor 1 – 1.
Memasuki babak kedua, tim milik Raffi Ahmad ini justru berbalik unggul pada menit ke 82, melalui gol yang dicetak oleh Agung, Persibo hampir saja menelan kekalahan pertama, namun beruntung pada tambahan waktu, tepatnya pada menit ke 94 Persibo menyamakan kedudukan melalui Jahan Bakhstaher.
Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih Kepala Persibo Bojonegoro Regi Yonathan tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
“Apresiasi kami berikan kepada pemain Persibo, mereka melakukan tugas sebaik mungkin, terlepas ada kesalahan itu hal yang wajar, hasil pertandingan ini membuat kami lebih solit lagi,” ungkapnya, saat memberikan keterangan pers usai laga.
Coach Regi menambahkan, jika setelah laga melawan Rans ini pihaknya akan beristirahan sejenak, sebelum mempersiapkan diri lagi untuk pertandingan selanjutnya.
“Kami bersyukur hasil seri ini, apapun itu hasil yang terbaik, kedua tim sudah melakukan yang terbaik, kami tidak akan meratapi hasil seri ini, perjalanan masih jauh, terus berbenah,” pungkas Coach Regi.
Sementara itu, pemain Persibo Bojonegoro Lerby Eliyandry saat menyampaikan komentar dalam keterangan pers usai pertandingan mengatakan, jika dia bersyukur terhindar dari kekalahan melawan Rans.
“Pastinya kita bersyukur, mungkin ini hasil yang terbaik, tiap tim pasti pengen menang ya, tapi inilah sepakbola, kita syukuri terhindar dari kekalahan, kita tidak jadi kalah, kita sudah berusaha untuk memenagkan pertandingan tapi belum rejekinya, rejekinya draw,” ungkapnya.
Editor : Arika Hutama