BOJONEGORO, iNews.id - Pemerintah RI melalui Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), bakal mendirikan pabrik etanol-metanol di Kabupaten Bojonegoro, total investasi dalam pabrik tersebut nilainya disebut mencapai Rp 19 triliun. Hal itu disampaikan oleh Menteri ESDM RI Bahlil Lahadalia baru-baru ini.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pemkab Bojonegoro, rencana pembangunan pabrik tersebut berada di wilayah Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Kecamatan Gayam, Bojonegoro.
Dalam data yang dikutip dari BKPM / Kementerian ESDM itu, lahan yang dibutuhkan sekitar 10 hektar. Lahan tersebut berasal dari Perhutani dan warga.
Adanya kabar tentang rencana pembangunan pabrik itupun membuat heboh warga Bojonegoro, banyak yang mempostingnya di media sosial. Banyak yang mempertanyakan terkait program tersebut, terutama terkait serapan tenaga kerja lokal.
Lalau pabrik tersebut mempu menyerap berapa tenaga kerja? Ternayata dalam data yang disampaikan, pabrik tersebut hanya mampu meneyerap sebanyak 150 tenaga kerja, namun itu saat waktu operasional, jumlah tenaga kerja saat pra atau dalam tahap pembangunan dipastikan lebih besar.
Berikut infografis soal rencana pembangunan pabrik methanol, dikutip laman Dinas PMPTSP Pemkab Bojonegoro, yang dibuat pada tahun 2022. Saat itu nilai investasinya selama 10 tahun disebut mencapai Rp 15 triliun.
Editor : Arika Hutama