BOJONEGORO.iNews.id - Sebuah video menunjukan orang tua sedang menggendong anaknya sebrangi sungai untuk berangkat sekolah karena tidak ada jembatan. Kejadian itu disebut berlangsung di Dusun Ngronan, Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Bojonegoro.
Dalam video pendek yang viral di media sosial sejak 3 hari terahir itu, terlihat dua orang laki-laki menggendong anak menerjang arus sungai yang cukup deras, dengan ketinggian air sekitar paha orang dewasa.
Kejadian inipun menuai beragam komentar warganet. Sejumlah warga mempertanyakan pemandangan itu masih terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Namun juga ada yang menyayangkan orang tua yang nekad menerjang arus sungai, karena dinggap membahayakan.
"Semoga kelak menjadi anak yang aukses nggeh, tetap semangat," kata @hanantasmini.
"Pernah kesitu sungguh estetik dusunya," kata @Morvendobin.
"Sekiranya bahaya mending tidak usah sekolah dulu, nunggu keadaan membaik, sayangi nyawa keluarga, pendidikan sementara bisa di rumah," kata @mukhlisism.
Ada juga warganet yang mengetag ke akun media sosial bupati dan wakil bupati Bojonegoro terpilih, Setyo Wahono - Nurul Azizah, untuk memperharikan infrastruktur di Desa tersebut.
Sementara itu, Camat Sekar Alit Saksana Purnayoga saat dikonfirmasi mengatakan, jika lokasi tersebut kemungkinan di wilayah Dusun Ngronan, namun dia belum bisa memastikan kapan waktunya.
"Untuk lokasi sepertinya memang di Ngronan, tapi untuk waktunya kapan saya belum bisa memastikan," jelasnya, sabtu (14/12/24).
Camat Alit menyebut, jika pada hari biasa sungai itu cenderung bening dan dangkal, sehingga biasa dilewati warga, terutama para anak yang berangkan sekolah.
"Karena kalau hari biasa sungai tidak setinggi itu dan cenderung bening. Kemungkinan kejadiannya pasca hujan," pungkasnya.
Data di Kecamatan Sekar, Dusun Ngronan, Desa Bobol dihuni sehanyak 246 KK, yang tersebar di 7 RT dan 2 RW.
Editor : Arika Hutama