get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Bojonegoro Luncurkan Program Gayatri: Distribusikan 21.600 Ayam Petelur untuk Warga

Melalui "Medhayoh", Upaya Bupati Bojonegoro Dengarkan Langsung Aspirasi Warga

Rabu, 23 April 2025 | 12:34 WIB
header img
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, saat melakukan "medhayoh". (Foto: Prokopim)

BOJONEGORO.INEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi meluncurkan program bertajuk *"Bupati Medhayoh Tilik Dulur, Nyambung Roso, Monggo Nandur"* pada Senin (22/4), dengan kunjungan perdana dilakukan di Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho. Program ini menjadi upaya Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, untuk mendengar langsung keluh kesah dan kebutuhan warganya di tingkat desa.

Kata “Medhayoh” dalam Bahasa Jawa berarti bertamu. Namun, dalam konteks ini, bukan sekadar kunjungan biasa. Program ini dimaknai sebagai bentuk komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat, demi mengetahui kondisi di lapangan serta mencari solusi bersama atas permasalahan yang dihadapi warga.

“Medhayoh" merupakan akronim dari Medar Perkoro Supoyo Nayoh. Ini adalah cara kami untuk mengurai masalah yang ada di masyarakat secara langsung. Pemerintah datang, mendengar, dan bersama-sama mencari jalan keluar,” ujar Bupati Setyo Wahono di hadapan warga Mojorejo.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Bojonegoro, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta seluruh kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Ngraho.

Camat Ngraho, Yudhistira Ardhi Nugraha, menyampaikan rasa bangganya karena Kecamatan Ngraho dipercaya menjadi tuan rumah pertama kegiatan Medhayoh. Ia berharap kegiatan ini menjadi sarana bagi para kepala desa dan perangkat untuk menyampaikan aspirasi dan masukan demi kemaslahatan bersama.

“Kami berharap para kepala desa dan perangkat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan uneg-uneg mereka secara langsung kepada bupati dan jajaran pemerintah kabupaten,” ungkap Yudhistira.

Dalam forum dialog tersebut, warga dipersilakan untuk menyampaikan segala bentuk keluhan, baik terkait infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, maupun permasalahan sosial lainnya.

“Monggo yang mau sambat atau mengeluh tentang permasalahan di tempatnya, kita duduk bareng, cari solusinya bersama-sama,” ajak Bupati Wahono kepada seluruh peserta yang hadir.

Program Medhayoh akan digelar secara berkelanjutan ke berbagai desa di Bojonegoro, sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam membangun komunikasi yang inklusif dan responsif antara pemerintah dan masyarakat.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut