get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Luapan Sungai Gandong Genangi Permukiman Warga di Ngasem Bojonegoro

Hujan Lebat Sebabkan Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Bojonegoro Selatan, Ini Dampak Kerusakanya

Rabu, 14 Mei 2025 | 07:14 WIB
header img
Petugas BPBD Bojonegoro saat meninjau lokasi longsor. (Foto: dok BPBD)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bojonegoro Selatan selama beberapa hari terakhir memicu bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan infrastruktur di sejumlah desa yang tersebar di dua kecamatan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, kejadian tanah longsor dan kerusakan jembatan terjadi di tiga desa, yakni Desa Senganten di Kecamatan Gondang, serta Desa Miyono dan Desa Bareng di Kecamatan Sekar.

Berikut rekap data kerusakan per Selasa, 13 Mei 2025:

Kecamatan Gondang

  • Desa Senganten
    Jembatan poros desa mengalami ambles dengan dimensi longsor sepanjang 9,5 meter, lebar 4,5 meter, dan kedalaman 5 meter.

Kecamatan Sekar

  • Desa Miyono (Dusun Gayam)
    • Tebing longsor dengan dimensi panjang 30 meter dan tinggi 8 meter.
    • Sayap jembatan longsor dengan ukuran panjang 7 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 3 meter.
  • Desa Bareng
    • Jembatan poros desa ambles dengan dimensi panjang 5 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 2 meter.
    • Tanggul jebol sepanjang 10 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 2 meter.
    • Jembatan poros kabupaten ambrol di bagian tiang penyangga dengan dimensi kerusakan panjang 3 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 2 meter.

BPBD Bojonegoro telah melakukan asesmen di lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait untuk penanganan darurat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut