get app
inews
Aa Text
Read Next : Vixion vs Truk di Jalan Poros Kedungadem Bojonegoro, 1 Korban Meninggal di TKP

Wabup Bojonegoro Hadiri Mujahadah Wahidiyah, Paparkan Inovasi Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:30 WIB
header img
Wabup Bojonegoro saat menghadiri acara jamaah Wahidiyah. (Foto: Prokopim)

Bojonegoro.iNews.id — Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menghadiri Mujahadah Rubu’ussanah Wahidiyah yang digelar oleh Penyiar Sholawat Wahidiyah Jombang Kabupaten Bojonegoro, bertempat di Balai Desa Kalirejo, Kecamatan Bojonegoro. 

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Ninik Susmiati, kehadiran Wabup sekaligus menjadi ajang penyampaian berbagai inovasi pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Acara yang mengusung tema "Doa Bersama" ini dihadiri ratusan jemaah dan ditujukan untuk mendoakan keselamatan bangsa, kemabruran jemaah haji, serta membangun kesadaran spiritual masyarakat dalam ajaran Fafirru Ilalloh Warosulihi SAW.

Dalam sambutannya, Nurul Azizah menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu pencapaian yang disoroti adalah meningkatnya angka harapan hidup, yakni 72 tahun untuk laki-laki dan 74 tahun untuk perempuan. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau, termasuk melalui inovasi sistem pendaftaran rumah sakit via WhatsApp di nomor 0821-6005-0066.

“Cukup dengan mengirim pesan WA, warga bisa mengetahui jadwal berobat dan tidak perlu antre. Bahkan layanan konsultasi dan pengantaran obat ke rumah pun tersedia,” jelas Nurul.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ninik Susmiati memaparkan tiga program unggulan Quick Wins Dinkes:

• WASIAT DINKES – WhatsApp Antrian Rumah Sakit, untuk mempermudah pendaftaran dan mengurangi antrean.

• SATELIT – Saluran Integrasi Telemedicine Puskesmas, yang memfasilitasi konsultasi, informasi kesehatan, hingga pengaduan layanan melalui WA.

• Cek Kesehatan Gratis – Menargetkan 500 ribu warga Bojonegoro, termasuk siswa sekolah, agar rutin menjalani pemeriksaan kesehatan.

Di sektor pendidikan, Wabup menyampaikan sejumlah beasiswa yang telah disiapkan, antara lain beasiswa saintis, beasiswa keluarga kurang mampu melalui basis data Damisda, serta beasiswa tugas akhir untuk mahasiswa. Selain itu, program kejar paket B dan C terus didorong agar warga yang belum menamatkan pendidikan dapat memperoleh ijazah.

Tak hanya itu, Pemkab juga mulai menyalurkan bantuan ekonomi produktif berbasis desa. Mulai 2025, tiap desa akan menerima bantuan untuk keluarga miskin melalui data Damisda, dalam bentuk ayam petelur, domba kesejahteraan, dan budidaya lele.

Kehadiran Wabup dan jajaran Dinas Kesehatan ini menjadi bentuk sinergi antara nilai-nilai spiritual dan program nyata pemerintah daerah demi menciptakan masyarakat Bojonegoro yang sehat, cerdas, dan sejahtera.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut