Bupati Wahono Sampaikan Duka untuk Bagus Adi Prayogo, Mahasiswa UGM yang Meninggal Dunia saat KKN

Bojonegoro.iNews.id - Suasana duka menyelimuti rumah sederhana milik keluarga Lasman dan Santi di Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Deretan karangan bunga dan ungkapan belasungkawa membanjiri halaman rumah, menyusul wafatnya Bagus Adi Prayogo, mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang meninggal dunia saat menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM) di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Utara.

Almarhum Bagus kehilangan nyawanya saat menumpang perahu bersama enam rekannya sepulang dari pengambilan pasir di Pulau Wahru untuk program revitalisasi terumbu karang. Nahas, gelombang tinggi dan angin kencang menggulingkan perahu yang mereka tumpangi di perairan Debut pada Senin, 1 Juli 2025.

Baca Juga

Crane Sentuh Kabel PLN, Sopir di Bojonegoro Tersengat Listrik Saat Turunkan Beton

Jenazah Bagus tiba di rumah duka pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025, sekitar pukul 00.30 WIB, dan dimakamkan pada pagi harinya di pemakaman desa. Duka mendalam dirasakan keluarga, terutama sang ayah, Lasman, seorang petani dan pedagang kelontong, yang menyebut kepergian Bagus sebagai kehilangan yang tak tergantikan.

Pada sore harinya, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bersama istri, Cantika Wahono, hadir langsung menyampaikan belasungkawa dan dukungan moril kepada keluarga.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan, serta almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Bupati dengan haru.

Baca Juga

Rekonstruksi Pembunuhan di Mushola Kedungadem: Tersangka Diteriaki “Iblis” oleh Keluarga Korban

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Kepala BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Selain itu, teman-teman almarhum dari Fakultas Kehutanan UGM juga berdatangan secara bergantian untuk memberikan penghormatan terakhir dan dukungan moral.

Kehadiran para tokoh, sahabat, serta masyarakat setempat menjadi simbol solidaritas dan kepedulian terhadap keluarga yang sedang berduka. Wafatnya Bagus Adi Prayogo menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam program pengabdian masyarakat, serta ketulusan para mahasiswa dalam mengabdi untuk negeri.

Editor : Dedi Mahdi