get app
inews
Aa Text
Read Next : Ramah Lingkungan, Burung Hantu Jadi Senjata Bojonegoro Perangi Hama Tikus

Dipaksa ke Tengah Sungai, Pelajar Bojonegoro Tenggelam di Belakang Ponpes

Kamis, 31 Juli 2025 | 07:43 WIB
header img
Lokasi sungai tempat korban tenggelam. (Foto: Istimewa)

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Seorang pelajar berusia 14 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di aliran sungai yang berada di belakang Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, Desa Penganten, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Kejadian tragis tersebut terjadi pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 14.45 WIB.

Korban diketahui bernama Muhammad Nur Faiq, warga Dusun Ngapus, Desa Glagahan, Kecamatan Sugiwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Ia tenggelam saat berenang bersama empat orang temannya di sungai tersebut.

Berdasarkan keterangan Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Balen, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudirman SH, kejadian bermula ketika FER (12), teman korban, mengajak korban serta tiga temannya lainnya yaitu IZUL (13), DIAZ (12), dan ARYA (14) untuk berenang di sungai belakang ponpes sekitar pukul 13.30 WIB.

“Temannya yang bernama FER menolak ajakan korban, karena korban masih belum lancar berenang,” kata Plh Kapolsek Balen, AKP Sudirman SH.

Setelah tiba di lokasi, mereka berenang di tepian sungai. Namun sekitar pukul 14.40 WIB, korban mengajak FER berenang ke tengah sungai. FER menolak karena mengetahui bahwa korban tidak pandai berenang.

“Namun korban tetap memaksa FER dan korban meminta FER untuk menggendongnya ke tengah sungai, namun FER tetap menolaknya,” lanjut AKP Sudirman.

“Tetapi korban tetap memaksa FER dan langsung memeluk FER dari belakang, dan mengajaknya untuk berenang ke tengah sungai,” tambahnya.

Setelah sampai di tengah sungai, FER kehabisan tenaga dan tidak sanggup lagi menopang korban. Akibatnya, korban tenggelam di tengah aliran sungai.

Melihat kejadian tersebut, saksi DIAZ dan ARYA segera meminta pertolongan ke pengurus pondok, sementara IZUL mencari bantuan dari seorang pria yang sedang mencari burung di sekitar lokasi. Pria tersebut langsung terjun untuk menolong korban.

“Setelah korban berhasil di angkat dari dalam sungai, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Kapolsek.

Mendapatkan laporan dari warga, aparat Polsek Balen segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengidentifikasi korban.

Dari hasil identifikasi, diketahui korban memiliki ciri-ciri tinggi badan 155 sentimeter, berperawakan sedang, berkulit sawo matang, berambut hitam lurus, mengenakan kaus warna hitam, celana pendek, dan sarung berwarna hitam.

“Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolsek.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Aparat kepolisian mengimbau agar aktivitas bermain anak-anak, terutama di lokasi berbahaya seperti sungai, diawasi dengan ketat guna menghindari kejadian serupa di kemudian hari.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut