Sejumlah Titik di Bojonegoro Masih Krisis Air Bersih, BPBD Salurkan 115 Tangki ke 13 Desa

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Meskipun hujan mulai mengguyur sebagian wilayah, krisis air bersih masih membayangi sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sebagai langkah tanggap darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro telah menyalurkan 115 tangki air bersih ke berbagai daerah terdampak.
Distribusi dilakukan secara bertahap ke 13 desa di 10 kecamatan, berdasarkan laporan masyarakat serta hasil pemantauan langsung tim BPBD di lapangan.
“BPBD Bojonegoro telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 115 tangki,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi, dalam laporan tertulisnya, Jumat (19/9/2025).
Distribusi Air Bersih Terbaru: 19 September 2025
Pada Jumat (19/9), distribusi air bersih dilakukan di sejumlah titik berikut:
Kecamatan Sumberrejo
Desa Karangdinoyo: 1 rit (tangki)
Kecamatan Kepohbaru
SMAN Kepohbaru: 1 rit
MTSN Kepohbaru: 1 rit
Desa Kepoh: 1 rit
Kecamatan Dander
Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem (Sekolah Rakyat): 2 rit
Kecamatan Sugihwaras
Dusun Jampet, Desa Siwalan: 2 rit
Kecamatan Temayang
Dusun Putuk, Desa Papringan: 1 rit
BPBD memastikan distribusi akan terus dilakukan sesuai kebutuhan lapangan dan permintaan warga, terutama di daerah-daerah yang mengalami kekeringan berkepanjangan.
“Distribusi ini bersifat darurat dan responsif, agar warga terdampak tetap dapat mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” tambah Heru.
Krisis air bersih di Bojonegoro rutin terjadi setiap musim kemarau. Meski sudah ada distribusi tangki air, warga di daerah rawan kekeringan masih berharap adanya solusi jangka panjang, seperti pipanisasi, embung desa, atau penyediaan sumur bor permanen.
Editor : Arika Hutama