get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Ekstrem, BPBD Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Bojonegoro - Nganjuk

Logo Resmi HJB ke-348 Diperkenalkan, Sarat Makna dan Identitas Lokal

Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:56 WIB
header img
Logo resmi Hari Jadi Bojonegoro HJB ke 348. Foto: Pemkab

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Menyambut peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro resmi memperkenalkan logo peringatan tahun ini. Logo tersebut merupakan karya Bowo Sulistyo, pemuda asal Desa Sumberagung, Kecamatan Ngraho, yang berhasil meraih juara pertama dalam Sayembara Desain Logo HJB 2025.

Bowo, yang berprofesi sebagai desainer grafis, sebelumnya sempat meraih juara kedua pada lomba serupa tahun 2024. Kemenangan tahun ini menjadi pencapaian penting dalam kiprahnya sebagai seniman visual muda daerah.

“Saya banyak belajar dari proses panjang ini, termasuk soal potensi lokal dan bagaimana menuangkannya dalam karya. Sayembara seperti ini sangat penting untuk ruang belajar sekaligus apresiasi bagi desainer muda Bojonegoro,” ungkap Bowo saat diwawancarai, Senin (13/10/2025).

Filosofi Logo: Sinergi, Kemandirian, dan Identitas Lokal

Logo Hari Jadi Bojonegoro ke-348 mengusung tema "Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri", yang diterjemahkan Bowo dalam visual yang sarat makna. Filosofi utama dari logo ini mencerminkan semangat kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun kemandirian Bojonegoro dengan mengoptimalkan potensi lokal.

Desain logo merangkum tiga konsep utama:

  1. Kolaborasi

  2. Tumbuh Berkembang

  3. Identitas Lokal

Kolaborasi: Simbol Tak Terputus

Konsep kolaborasi divisualisasikan melalui bentuk infinity (tak berujung), sebagai simbol kerja sama berkelanjutan dan hubungan yang tidak terputus antara elemen-elemen pembangunan daerah.

Pertumbuhan: Simbol Tangga

Simbol tangga dalam logo mencerminkan proses bertahap menuju pertumbuhan berkelanjutan—sebuah perjalanan jangka panjang menuju kemandirian.

Identitas Lokal: Warna dan Simbol Bojonegoro

Unsur budaya dan kekayaan alam lokal juga dituangkan dalam bentuk visual, seperti:

Warna sebagai Narasi Visual

Logo ini juga menyajikan narasi visual melalui susunan warna, mulai dari:

  • Oranye dan merah: dasar semangat dan optimisme

  • Biru muda dan biru tua: kepercayaan dan harmoni antara masyarakat dan pemerintah

  • Hijau: harapan, pertumbuhan, dan kemandirian Bojonegoro

Masing-masing warna juga memiliki pola (pattern) tersendiri yang memperkuat nilai-nilai lokal Bojonegoro.

Wadah Berkarya untuk Desainer Lokal

Sayembara logo tahunan ini dinilai menjadi ruang kreatif penting bagi anak muda Bojonegoro. Disbudpar berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang-ruang partisipasi publik yang memberi tempat bagi kreativitas warga.

“Kegiatan ini penting, bukan hanya soal kompetisi, tapi juga bagaimana desainer lokal bisa berkontribusi dalam membangun identitas daerah melalui karya visual,” tutup Bowo.

Dengan peluncuran logo ini, peringatan HJB ke-348 diharapkan menjadi momen refleksi dan semangat bersama untuk terus bersinergi dalam membangun Bojonegoro yang mandiri, tumbuh, dan berkelanjutan.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut