Diterjang Hujan Angin Kencang, Rumah di Napis Tambakrejo Roboh, 1 Warga Terluka

TAMBAKREJO, iNewsBojonegoro.id - Sebuah rumah milik warga bernama Mini (80) di Dusun Kalidandang, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, roboh diterjang angin kencang disertai hujan deras pada Jumat siang (17/10), sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, satu orang mengalami luka ringan, sementara dua lainnya selamat.

Baca Juga

Lansia di Margomulyo Tewas dengan Luka Sayatan di Leher Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

Kapolsek Tambakrejo, AKP Nursayit, menjelaskan bahwa saat kejadian, terdapat tiga orang di dalam rumah yang masih dalam tahap pembangunan tersebut. Dua orang berhasil menyelamatkan diri, sementara satu orang bernama Muhammad Ali Maksum (21) tertimpa reruntuhan genteng.

“Korban mengalami lecet pada pelipis, pipi kanan, dan punggung akibat kejatuhan genteng, dan sudah dilarikan ke Puskesmas Margomulyo,” terang AKP Nursayit.

Rumah Baru Dibangun, Belum Ditempati

Baca Juga

Gegerkan Warga, Lansia Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Leher Dekat Hutan Margomulyo

Rumah berukuran 5 x 12 meter itu diketahui baru dibangun sekitar Juli 2025 dan belum sepenuhnya selesai. Bangunan belum memiliki dinding, pintu, maupun jendela, namun sudah beratap genteng dan berdiri di atas 8 tiang kayu jati.

“Rumah belum ditempati, namun ada aktivitas di dalam saat kejadian,” kata AKP Nursayit.

Kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp20 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Jalan Kalitidu–Ngasem Bojonegoro, Pelajar 16 Tahun Meninggal Dunia

Imbauan Waspada Angin Kencang

Kapolsek Tambakrejo mengimbau masyarakat Bojonegoro, khususnya di wilayah rawan seperti Tambakrejo, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang menjelang musim hujan.

“Jika terjadi hujan disertai angin kencang, masyarakat diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame. Jika mengendarai kendaraan, sebaiknya berhenti sementara di tempat aman,” pesannya.

Editor : Arika Hutama