Dramatis! Petugas Damkarmat Bojonegoro Evakuasi Warga Pingsan Saat Petik Mangga di Atap Rumah

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro bergerak cepat mengevakuasi seorang warga yang pingsan di atas rumah di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, pada Senin (27/10/2025) siang.

Korban diketahui bernama Madrawi (65), seorang PNS purna tugas, yang dilaporkan pingsan saat sedang memetik buah mangga di atap rumahnya.

Baca Juga

Buntut Motor Mogok Massal Diduga Akibat Pertalite, Pertamina Buka Posko Aduan di Bojonegoro-Tuban

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Agus Salim, menjelaskan bahwa laporan diterima pada pukul 11.42 WIB oleh Pos Kota. Tak lama kemudian, tim segera berangkat menuju lokasi.

“Pukul 11.45 WIB personel berangkat, dan pada 11.55 WIB sudah sampai di lokasi untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 12.20 WIB, penanganan selesai dan korban langsung dibawa ke RSUD Bojonegoro oleh tim PSC,” ujar Ahmad Agus, dalam laporan tertulis yang diterima Bojonegoro.iNews.id.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban tidak mengalami luka maupun sengatan listrik. Diduga, Madrawi pingsan karena kelelahan dan cuaca panas saat berada di atap rumah. 

Baca Juga

Pupuk Subsidi Kini Lebih Murah, Dosen Pertanian Unigoro Ingatkan Potensi Penimbunan

Setelah mendapat penanganan medis, kondisi korban kini sudah sadar dan stabil.

Dalam operasi penyelamatan tersebut, Damkarmat Bojonegoro menerjunkan satu unit Fire Rescue dan satu unit Commander Oren, dengan tiga personel. Proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti.

“Selain melakukan penanganan, kami juga memberikan sosialisasi singkat kepada warga sekitar terkait tugas dan fungsi Damkarmat, termasuk pentingnya keselamatan saat beraktivitas di ketinggian,” tambahnya.

Baca Juga

Hujan Ekstrem Guyur Kota Bojonegoro, Sejumlah Ruas Jalan Protokol Terendam Banjir

Aksi cepat petugas ini mendapat apresiasi warga sekitar yang turut menyaksikan proses evakuasi tersebut.

Editor : Arika Hutama