Bersertifikat Nasional! Lulusan Baru Universitas Bojonegoro Siap Terjun ke Dunia Konstruksi
BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) IV Surabaya bekerja sama dengan Program Studi Teknik Sipil Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar uji sertifikasi bidang konstruksi jenjang enam, Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Hall Suyitno, Kampus Unigoro, ini diikuti oleh 65 peserta yang merupakan lulusan baru (fresh graduate) dari Prodi Teknik Sipil.
Dalam pelaksanaan uji kompetensi ini, peserta memilih berbagai jabatan kerja yang akan direkognisi oleh tiga asesor, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Kaprodi Teknik Sipil Unigoro, Dr. Hj. Nova Nevila Rodhi, MT., menjelaskan bahwa Unigoro mendapat kepercayaan dari BJKW IV Surabaya sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) mandiri.
“Sistem ujiannya nanti setiap peserta diuji kompetensinya oleh asesor. Asesornya dari internal dosen Unigoro. Materi yang diujikan sesuai dengan pilihan jabatan kerja masing. Ada jabatan kerja pelaksana pekerjaan gedung, pelaksana pekerjaan jalan beton, pemeliharaan jalan, dan peliharaan jembatan,” terangnya.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Sains dan Teknik Unigoro, Ir. H. Zainnudin, MT., menilai kegiatan sertifikasi ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu lulusan di bidang konstruksi.
“Uji sertifikasi bidang konstruksi jenjang enam adalah kesempatan emas yang harus diikuti Prodi Teknik Sipil Unigoro. Untuk memvalidasi kemampuan secara teknis dan praktis yang telah didapatkan saat berkuliah. Sekaligus memberikan jaminan mutu kepada pengguna jasa yang bersangkutan benar-benar berkompeten di bidangnya,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa sertifikat kompetensi kerja (SKK) kini menjadi syarat wajib bagi engineer lapangan.
“Perusahaan bidang jasa konstruksi tidak hanya membutuhkan pekerja dengan bekal ijazah. SKK (sertifikat kompetensi kerja) konstruksi menjadi syarat wajib bagi engineer lapangan,".
"Harapannya uji kompetensi ini bisa digelar tiap tahun untuk membekali calon lulusan. SKK kontruksi juga termasuk sebagai SKPI (surat keterangan pendamping ijazah) lulusan Prodi Teknik Sipil Unigoro,” jelasnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Ir. Chusaivi Ivan, ST., MT., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Sehingga para fresh graduate siap bekerja di dunia konstruksi dengan bekal yang dimiliki. Untuk mengawal program pembangunan yang ada di Kota Ledre,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Kepala BJKW IV Surabaya berharap kegiatan uji kompetensi ini dapat berjalan lancar dan menjadi wadah pembinaan sumber daya manusia (SDM) bidang jasa konstruksi di daerah.
Dengan adanya kegiatan ini, Unigoro menegaskan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki sertifikasi resmi dan kompetensi profesional yang dibutuhkan dunia kerja.
Editor : Dedi Mahdi