get app
inews
Aa Text
Read Next : Telan Rp70 Miliar RSUD Temayang Belum Siap Beroperasi, DPRD Bojonegoro Temukan Banyak Kejanggalan!

Telan Rp70 Miliar Tapi Belum Beroperasi, Kadinkes Bojonegoro Bungkam soal RSUD Temayang

Senin, 10 November 2025 | 16:42 WIB
header img
Ilustrasi gedung RSUD Temayang. Foto: Istimewa

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Belum beroperasinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temayang menjadi sorotan. Hingga kini, fasilitas kesehatan yang dibangun dengan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah tersebut belum juga difungsikan.

Upaya konfirmasi dari sejumlah wartawan kepada Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati, tidak membuahkan hasil. 

Pesan singkat yang dikirim ke nomor pribadi maupun panggilan telepon tidak mendapat respons hingga berita ini diturunkan.

DPRD Bojonegoro Lakukan Sidak ke RSUD Temayang

Sebelumnya, Komisi C DPRD Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung RSUD Temayang untuk memastikan kesiapan operasional rumah sakit tersebut. 

Hasil sidak menunjukkan masih banyak persoalan yang belum terselesaikan, baik dari sisi administrasi maupun perizinan.

Sidak dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Suprianto, didampingi seluruh anggota komisi. 

Mereka meninjau langsung bangunan rumah sakit yang diselesaikan pada tahun 2025 di bawah pengawasan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK).

“Kami ingin memastikan alasan mengapa RSUD Temayang hingga akhir tahun 2025 ini belum juga dioperasikan,” ujar Ahmad Suprianto, Sabtu (8/11).

Belum Ada Serah Terima dan Izin Operasional

Dari hasil peninjauan, DPRD menemukan bahwa gedung RSUD Temayang yang mulai dikerjakan sejak 2023 belum diserahterimakan dari DPKPCK kepada Dinas Kesehatan Bojonegoro. 

Selain itu, izin-izin penting seperti IMB dan izin operasional rumah sakit juga belum lengkap.

“Ternyata bangunan ini belum dilakukan serah terima dari Dinas Cipta Karya ke Dinas Kesehatan. Anehnya lagi, rumah sakit ini juga belum memiliki izin seperti IMB maupun izin operasional lainnya,” tegas Ahmad Suprianto.

Politisi Partai Golkar itu menegaskan, pihaknya akan segera memanggil sejumlah OPD terkait, di antaranya Dinas Kesehatan, DPKPCK, dan Dinas Perizinan Bojonegoro untuk dimintai penjelasan dan diminta mempercepat proses administrasi yang tertunda.

Anggaran Puluhan Miliar, Proyek Pernah Jadi Sorotan

RSUD Temayang dibangun menggunakan anggaran Rp 20,5 miliar pada tahun 2023 dan Rp 50,9 miliar pada tahun 2024. 

Proyek ini sempat menjadi sorotan publik karena adanya dugaan markup pengadaan tanah, yang sempat menghambat kelancaran pembangunan di tahap awal.

Ahmad Suprianto berharap, seluruh kendala teknis maupun administratif dapat segera diselesaikan agar rumah sakit tersebut bisa segera melayani masyarakat di wilayah selatan Bojonegoro.

“Kita sudah mengesahkan anggaran cukup besar untuk pembangunan RSUD Temayang ini. Harapan kami, akhir tahun ini rumah sakit harus segera beroperasi,” pungkasnya.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut