get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis, Sejumlah Wilayah Indonesia Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Awas! Dua Bibit Siklon Ancam Jatim, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan

Jum'at, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
header img
Ilustrasi cuaca ekstrem melanda wilayah Jawa Timur. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem pada periode 12–18 Desember 2025. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa dinamika atmosfer yang saat ini aktif, ditambah keberadaan Bibit Siklon Tropis 91S dan 93S di Samudra Hindia, berpotensi meningkatkan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

Menurut BMKG, Bibit Siklon Tropis 91S terpantau berada di Samudra Hindia barat Sumatra dan bergerak menjauhi Indonesia ke arah barat daya, dengan peluang berkembang menjadi siklon tropis kategori rendah–sedang dalam 24–72 jam ke depan. Kondisi ini berpotensi memicu hujan sedang hingga lebat di wilayah Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, dan Banten.

Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 93S di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat bergerak perlahan ke arah barat–barat daya. Potensi pengembangan menjadi siklon tropis berada pada kategori rendah dalam 24–72 jam ke depan. Dampaknya, hujan sedang hingga lebat diprakirakan melanda Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, serta wilayah barat Nusa Tenggara Timur.

BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas 20–50 mm/hari (sedang) hingga 50–100 mm/hari (lebat) akan terjadi di delapan wilayah: Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT sepanjang periode 12–18 Desember 2025. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan tanah longsor, di daerah-daerah rawan.

Guswanto menegaskan perlunya kewaspadaan masyarakat serta langkah antisipasi dari pemerintah daerah. “Mitigasi perlu segera dilakukan, mulai dari pemantauan kondisi sungai, daerah rawan longsor dan banjir, hingga koordinasi antarinstansi untuk meminimalkan dampak bencana,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Bojonegoro.iNews.id.

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca serta mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan lembaga kebencanaan, mengingat kondisi atmosfer diperkirakan masih fluktuatif dalam beberapa hari ke depan.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut