Hujan Deras Picu Genangan, Pemkab Siagakan 9 Pompa di Kawasan Kota Bojonegoro

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Hujan dengan intensitas tinggi yang masih berlangsung di wilayah Kabupaten Bojonegoro menyebabkan genangan air di sejumlah titik, khususnya di kawasan perkotaan. Untuk mengantisipasi dan mempercepat penanganan genangan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) menyiagakan sembilan unit pompa air.

Pompa yang disiagakan terdiri dari delapan unit berkapasitas 50 liter per detik serta satu unit berkapasitas 80 liter per detik, baik jenis portable maupun semi permanen. Langkah tersebut dinilai cukup efektif dalam meminimalisir genangan di beberapa ruas jalan utama.

Baca Juga

Bojonegoro Borong Tujuh Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2025

Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elizabeth, mengatakan genangan air di wilayah perkotaan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya sedimentasi pada saluran drainase. Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PU Cipta Karya untuk melakukan pembersihan sedimen.

“Pembersihan sedimen ini penting untuk memperlancar aliran air dari hulu yang berasal dari beberapa ruas jalan, kemudian mengalir melalui Kali Apur hingga bermuara ke Bengawan Solo. Selain itu, kami juga melakukan pemompaan agar saat hujan, drainase dapat berfungsi dengan optimal,” jelas Helmy, dikutip Bojonegoro.iNews.id dari laman resmi Pemkab.

Menurutnya, penanganan genangan tidak hanya berfokus pada penurunan tinggi muka air, tetapi juga pada pengurangan durasi genangan agar aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan normal meski hujan deras terjadi.

Baca Juga

Wabup Nurul Soroti 29 Toko Modern Tak Berizin di Bojonegoro, Minta Satpol PP Tegas di Lapangan

“Saat terjadi genangan di Jalan Patimura dan Jalan Panglima Sudirman, kami menyiapkan pompa portable yang dititipkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta di Gang Irigasi yang kami tempatkan di rumah warga. Hal ini untuk memudahkan petugas melakukan penanganan. Sementara di kawasan Mastrip, kami sudah menyiapkan pompa permanen di Gang Hartono,” paparnya.

Selain langkah jangka pendek, Dinas PU SDA Bojonegoro juga merencanakan penambahan tiga unit pompa berkapasitas 100 liter per detik pada tahun anggaran 2026. Pompa tersebut akan dipasang secara permanen dan semi permanen di Jalan Patimura, Gang Irigasi, serta Gang Thohir.

“Untuk pompa di Gang Thohir, nantinya akan ditempatkan di area halaman rumah dinas Wakil Bupati. Hal ini sudah seizin Ibu Wakil Bupati sehingga tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” ungkap Helmy.

Baca Juga

Tangani Longsor di Bubulan, Pemkab Bojonegoro Kerahkan Eskavator

Ia menambahkan, hujan deras sempat mengguyur Bojonegoro pada Senin (8/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB dan menyebabkan genangan di Jalan Panglima Sudirman. Pompa mulai dioperasikan pada pukul 15.49 WIB.

“Berdasarkan laporan lapangan, genangan mulai surut sekitar pukul 16.20 WIB dan dipastikan surut seluruhnya sekitar pukul 16.35 WIB. Artinya, waktu surut genangan berkisar antara 30 hingga 45 menit. Ini menunjukkan pompa yang kami siagakan cukup efektif,” terangnya.

Untuk menjaga kesiapsiagaan, Dinas PU SDA setiap hari menyiagakan lima personel lapangan, termasuk saat tidak terjadi hujan. Dalam penanganan genangan, PU SDA juga berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas PU Cipta Karya yang turut menerjunkan tim khusus.

Baca Juga

Pemkab Bojonegoro Terapkan Pembayaran Parkir QRIS untuk Kendaraan Berpelat Luar Daerah

“Koordinasi lintas perangkat daerah terus kami lakukan agar penanganan genangan dapat berjalan cepat, efektif, dan berkelanjutan,” pungkas Helmy.

Editor : Dedi Mahdi