Dua Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Jasad Pria Tenggelam di Bengawan Solo

KANOR, iNewsBojonegoro.id - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad pria yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo. 

Korban diketahui bernama Agus Winarto (37), seorang laki-laki yang bekerja di sektor swasta. Ia merupakan warga Perang Barat RT 04 RW 07, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Baca Juga

KAI Catat Lonjakan Penumpang Nataru Berlangsung di Stasiun Bojonegoro

Jasad korban ditemukan di sekitar perairan dekat Jembatan Kanor–Rengel (KARE), Minggu (21/12/2025) sore.

Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah dievakuasi dari sungai, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga.

Sebelumnya, peristiwa tenggelamnya korban terjadi pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 11.45 WIB, di Sungai Bengawan Solo yang berada di wilayah perbatasan Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dengan Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Baca Juga

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolres Bojonegoro Sambangi Pospam dan Posyan

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, membenarkan adanya laporan orang tenggelam di sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.

“Pada Sabtu, 20 Desember 2025 sekitar pukul 11.45 WIB, kami menerima laporan adanya seorang warga yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel,” ujar Agus Purnomo dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban diketahui sedang mencari ikan menggunakan rakit sederhana yang terbuat dari drum plastik berwarna biru. 

Baca Juga

Waspada! BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Namun, diduga korban terjatuh dari rakit dan terseret arus sungai hingga tenggelam.

Selama proses pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tuban, BPBD Kabupaten Bojonegoro, serta unsur terkait lainnya menyisir aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah Tuban dan Bojonegoro hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.

Editor : Arika Hutama