HANOI, iNews.id - Timnas Indonesia memiliki banyak kenangan manis saat melawan musuh bebuyutan Malaysia di laga internasional. Salah satunya terjadi pada Piala AFF 2004.
Skuad Indonesia U-23 arahan Shin Tae-yong akan melawan Malaysia U-23 dalam perebutan perunggu SEA Games 2021. Laga tersebut bakal digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, pada Minggu (22/5/2022) pukul 16.00 WIB.
Sudah sepatutnya Garuda Muda tampil pede pada laga nanti. Pasalnya Indonesia memiliki catatan manis saat bertemu Malaysia dan hal ini bisa menjadi inspirasi Egy Maulana Vikri cs dalam menggapai kemenangan.
Melansir 11v11, jika menilik rekor pertemuan tim senior kedua kesebelasan, Indonesia lebih unggul ketimbang Malaysia. Total Indonesia menang 40 kali melawan Malaysia dihitung sejak 1957. Sementara Malaysia baru menang 36 kali. Adapun keduanya bermain imbang 21 kali sejauh ini.
Banyaknya kemenangan tentunya banyak pula kisah manis yang diraih Indonesia. Salah satunya terjadi pada Piala AFF 2004.
Pada ajang yang dulunya bernama Piala Tiger itu, Indonesia melawan Malaysia pada laga semifinal. Skuad Garuda yang diasuh pelatih asal Inggris Peter Withe kalah 1-2 pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tanggal 28 Desember 2004.
Malaysia jelas di atas angin. Kemenangan membuat mereka bisa jemawa untuk lolos ke final karena pertemuan kedua bermain di depan pendukung sendiri.
Namun, alih-alih memetik kemenangan dan lolos, Malaysia justru harus gigit jari. Indonesia mampu menang comeback pada laga kedua yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, tanggal 3 Januari 2005.
Malaysia sebenarnya mampu menambah keunggulan agregat menjadi 3-1 karena mencetak gol lewat aksi Muhamad Khalid pada menitt 28'. Hanya saja perjuangan tim Garuda untuk menang sangatlah besar. Seusai turun minum empat gol dicetak Indonesia lewat aksi Kurniawan Dwi Yulianto (59'), Charis Yulianto (74'), Ilham Jayakesuma (77') dan Boaz Solossa (84').
Indonesia pun menang comeback 4-1. Hasil tersebut membuat Indonesia ke final Piala AFF 2004 karena menang agregat 5-3 atas Malaysia.
Sayangnya di laga final Indonesia dikalahkan Singapura dengan agregat 2-5. Meski hanya menjadi runner-up, fans sepak bola tanah air bisa bangga karena Ilham Jaya Kesuma terpilih sebagai pencetak gol terbanyak. Legenda Persita Tangerang itu mencetak 7 gol.
Semangat itulah yang harusnya diperlihatkan Indonesia U-23 pada laga melawan Malaysia nanti. Raihan medali perunggu menjadi sangat berharga dibandingkan harus pulang dengan tangan hampa. Semangat Garuda Muda!
Editor : Prayudianto